Kayu manis, haluskan kulit ala putri kraton

LENSAINDONESIA.COM: Kulit halus mulus adalah impian semua wanita. Begitu juga para Putri Kraton Yogyakarta. Bagaimana mereka merawat kulit? salah satunya dengan menggunakan kayu manis.

Salah satu pesona kecantikan putri keraton terletak pada kehalusan kulit. Untuk memiliki kulit indah, para putri raja harus melakukan perawatan secara tradisional, minimal seminggu sekali. Bahan-bahan kecantikan yang digunakan pun sangat tradisional.

Salah satu bahan yang berkhasiat menghaluska kulit, adalah kayu manis yang biasa untuk memasak. “Kayu manis yang diramu dengan bahan-bahan lain bisa menghaluskan kulit dan harum,” ujar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, ketika memperkenalkan ramuan tradisional.

Kayu manis yang dikenal sebagai penyedap masakan ini punya khasiat luar biasa. Kayu manis dipadu dengan bahan-bahan lain seperti jahe, kantil, kenanga, cempaka, gading, beras, cempaka mulia dan cengkeh bisa menimbulkan sensasi luar biasa. “Bahan-bahan itu ditumbuk secara halus dan baru dioleskan pada  lengan yang terasa lelah dengan pijatan,” tambahnya.

Menurut GKR Bendara, selama dalam pijatan, kulit mati akan terkelupas, dan ramuan kayu manis itu akan menghangatkan tubuh.

Ramuan dari kayu manis yang bahasa latinnya Cinnamomum Zeylanicium ini, oleh GKR Bendara dinamai perawatan Cinnamon Lulur. Sensasi yang hanya ditemui di Nurkadhathyan The Ritual Spa, di Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

“Khasiat kayu manis memang sangat ampuh. Banyak kelebihan secara alami, tanpa efek samping. Dengan campuran minyak zaitun mampu mengurangi garis halus pada wajah, karena bisa melemahkan kulit,” lanjut GKR Bendara.

Nurkadhathyan yang diusahakan oleh putri-putri Kraton Yogyakarta ini, menawarkan berbagai perawatan secara tradisional, yang membawa manfaat besar. Perawatan ala putri-ptri kraton ini sudah banyak disuka oleh berbagai kalangan.@teguh