Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

HIPMI ingin kembangkan perdagangan dan jasa di Surabaya

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menjadikan celah perdagangan dan jasa sebagai penopang perekonomian di Surabaya. Saat ini jalur perekonomian di Surabaya khususnya jalur perdagangan dan jasa masih rawan dan tidak stabil. Hal tersebut dikemukakan oleh Abdul Ghofur selaku Ketua HIPMI Surabaya.

“Surabaya adalah kota yang penuh dengan potensi bisnis, saya sangat ingin membantu pemerintah kota (pemkot) Surabaya dalam sektor perdagangan dan jasa,” Ghofur pada LICOM, Kamis (6/6/2013).

Baca juga: Jatim siap menang dalam ASEAN Economic Challenge 2015 dan Presiden SBY: Sekarang banyak orang galau di Indonesia

Ghofur juga menjelaskan bahwasannya HIPMI akan mengusung konsep 3P (Pasar, Permodalan dan Pengetahuan). Ini berdasar peran HIPMI dalam perekonomian di Surabaya yang berupaya mendorong bisnis keuangan yang notabene merupakan dunia Bank.

Saat ini total jumlah anggota HIPMI di Indonesia sekitar 40.000 orang dan di Surabaya ada 200 orang yang aktif. Rencananya pertumbuhan business center (pusat bisnis) di sektor Indonesia timur akan didorong oleh HIPMI Surabaya.

Selain itu Ghofur juga menegaskan bahwa nantinya akan ada sebuah forum yang digerakkan oleh HIPMI untuk ajang sharing dan tukar informasi serta kegiatan-kegiatan seputar bisnis di Surabaya yang bernama Surabaya Business Forum (SBF), terkait dengan latar belakang Surabaya sebagai kota `pusat` perekononomian di kawasan Indonesia Timur.

Dia juga berharap SBF mampu menjadi brand semua pengusaha yang ada di kota Surabaya. “Target tahun ini adalah release portal dan kesiapan energi pengadaan forum-forum terutama business forum yang kita buat,” lanjut ketua HIPMI Surabaya tersebut.@Dony

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles