Pemprov Jatim bagikan uang @Rp 600 ribu untuk 1719 anggota Tagana

LENSAINDONESIA.COM: Jelang Pilgub Jatim 29 Agustus nanti, berbagai momen pasti dimanfaatkan oleh calon kontestan untuk terus mencari simpati ataupun dukungan. Entah disengaja atau tidak, Gubernur Jatim, Soekarwo, calon incumbent yang akan bertarung dalam Pemilukada nanti juga rajin mendatangi acara-acara yang melibatkan massa. Tak terkecuali dalam apel siaga Puncak Peringatan HUT-IX Tagana (Taruna Siaga Bencana) Jatim di Gedung Islamic Center, Rabu (5/6/2013).

Dalam sambutannya, Pakdhe Karwo menegaskan agar para anggota Tagana terus bersikap disiplin dalam menghadapi bencana. Menurutnya, dengan sikap disiplin yang kuat dan terus diasah di lapangan, maka pelayanan bagi korban bencana akan berhasil maksimal. ”Saya minta pada Kepala Dinas Sosial agar sikap disiplin senantiasa dimiliki semua relawan, dengan melatih dan menumbuhkan sikap kesetiakawanan yang tinggi,” katanya.

Seperti sifat acara yang mencari simpati, dalam kesempatan ini Pemprov Jatim juga dibagikan uang Rp 600 ribu untuk masing-masing anggota Tagana yang terdiri dari 1719 orang. Kepala Dinas Sosial Jatim, Sujono, menyebut uang itu berasal dari bantuan APBD dan APBN. ”Dari dana APBN para relawan Tagana menerima Rp 100 ribu per bulan dan rutin dibayar setiap tiga atau enam bulan sekali,” ujarnya.

Sujono menekankan agar anggota Tagana jangan melihat jumlah pemberian honornya. “Ini merupakan salah satu bentuk perhatian serius dari pemerintah pada anggota Tagana, karena tugas dan tanggung jawabnya tidak ringan,” sambungnya.

Sekedar diketahui, Tagana adalah suatu organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang berbasiskan masyarakat. Pembentukan Tagana merupakan suatu upaya untuk memberdayakan dan mendayagunakan generasi muda dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, khususnya yang berbasis masyarakat. @sarifa