Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Menteri kecewa Bupati Cianjur ‘boikot’ warga kembangkan batik lokal

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Syarif Hasan kecewa terhadap sikap Bupati Cianjur, Jawa Barat. Sebab, saat ada warganya berjuang keras melestariskan dan mengembangkan potensi Batik Cianjur, ternyata tidak didukung. Bahkan,
ada kesan diboikot.

Faktanyan, sikap kepala daerah tidak menghargai jeri payah warga itu ditunjukkan secara terang-terangan oleh Bupati Tjetjep Mochtar, saat warganya mengadakan acara peresmian pengembangan UKM Batik Cianjur, Sabtu siang (01/06/13).

Baca juga: Lama tak muncul di publik, Menteri Marie promosikan wisata Jakarta 1,5 bulan dan JATAM "gugat" pernyataan MenLH sebut tragedi Freeport bencana alam

Bupati seperti sengaja tidak mau datang di acara itu. Padahal, peresmian ini dihadiri Menkop dan UKM Syarif Hasan berserta rombongannya yang sengaja datang dari Jakarta.

Ironis lagi, bukan cuma Baupati Tjetjep yang tidak muncul. Wakil Bupati Suranto yang sebelumnya juga diharapkan hadir, juga tidak muncul. Ketua DPRD Cianjur pun ikut-ikut tidak ada. Selain itu, pejabat karier di Pemkab seperti Sekretaris Daerah yang mestinya mewakili pimpinan daerah jika berhalangan, juga tidak nongol. Wajar, kalau warga kemudian menganggap pimpinan mereka seperti melepas tanggungjawab mengayomi.

Sementara itu, Menteri Syarif Hasan ketika dikonfirmasi LICOM, soal ketidakhadiran para pejabat daerah itu, mengaku tidak tahu persis. Ia hanya terlihat kecewa karena jauh-jauh dari Jakarta untuk mendukung program warga Cianjur, tapi semua kepala daerahnya tidak muncul.

“Tanya Pemda aja,” kata Syarif dengan nada geram di Kantor DPRD Cianjur, Sabtu siang tadi.

Adanya situasi itu, praktis warga yang sudah semangat dan bersusah-susah mempersiapkan penyelenggaraan peresmian itu terlihat
seperti “down”, bahkan seolah patah semangat.

Tidak ada informasi jelas, kenapa para pemimpin daerah tidak mendukung kerja keras warganya itu.  Karenanya, berkembang rumor bahwa tindakan seperti ‘boikot’  upaya warga itu,  lantaran mereka beda partai dengan Menteri Syarif Hasan, yang Ketua Harian DPP Demokrat. Para pejabat  pemerintahan setempat berasal dari PDIP.

Sayangnya, tidak ada penjelasan dari pemerintah daerah setempat soal itu. Apakah ini imbas dari Tahun 2013 sebagai tahun politik, juga tidak diketahui pasti. Tapi, kalau ini benar, warga sangat menyesalkan.  Mestinya intrik-intrik politik jangan sampai mengorbankan kepentingan rakyat. Seharusnya semua pejabat bersikap profesional. Bukan sebaliknya, karena ambisi politik, yang dikorbankan justru hajat hidup rakyat yang seharusnya mendapat pelayanan publik secara benar.

Menteri Syarif sendiri enggan berkomentar ketika dimintai tanggapannya soal itu. Ia hanya menyatakan, akan tetap mendukung gerakan
masyarakat Cianjur dalam melestarikan Batik motif lokal. Ia juga berjanji kementeriannya akan membantu pemasaran di tingkat nasional.

“Ini suatu gerakan yang cerdas, dan akan dibina terus didorong pemasaran di Jakarta. Diharapkan bisa jadi ikon Cianjur,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat yang juga isteri Inggrid Kansil, artis Elma Theana, dan motivator Dian
Wisdianawati. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan sebagai bentuk kerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) wilayah Cianjur.
@priokustiadi

Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles