Pemain Persebaya 1927 galau gaji, takut “dikadali” Cholid

LENSAINDONESIA.COM: Lagi-lagi, para pemain Persebaya 1927 galau. Menjelang pertandingan lawan Persepar Palangkaraya, Minggu (2/6/2013) mendatang, para pemain Persebaya kembali merasa tak yakin dengan janji manejemen. Mereka menunggu janji CEO Persebaya yang baru, Cholid Goromah untuk membayar gaji. Bahkan, mereka takut “dikadali” gaji tak segera dibayar.

Sebelumnya, Cholid menjajikan para pemain saat detik-detik akhir menjelang pertandingan lawan Persibo Bojonegoro, Minggu (26/5/2013) lalu, Cholid berjanji akan membayar 50 persen gaji bulan April setelah pertandingan lawan Persibo. Tepatnya sepekan usai derby Jawa Timur (Jatim) itu.

Hingga memasuki, Kamis (30/6/2013) hari ini, pemain pun mulai menagih janji mantan asisten manajer Persebaya tahun 2009 silam itu. Hal itu diungkapkan oleh pelatih kepala Persebaya, Ibnu Grahan.

Usai sesi berlatih pagi di Lapangan Karanggayam, Ibnu mendapat pertanyaan dari anak buahnya seputar janji Cholid membayar gaji mereka. “Mudah-mudahan kontrak dan gaji 50 persen diselesaikan,” harap pelatih asal Rangkah, Surabaya ini.

Menurut Ibnu, sebelum pertandingan lawan Persibo, Cholid berjanji untuk membayar gaji pemain pada minggu ini. “Sekarang Pak Cholid lagi di Jakarta. Janjinya kan minggu ini. Maksimal ya Jumat besok,” lanjut pelatih yang membawa Persebaya belum terkalahkan di Indonesian Premier League (IPL) musim ini.

Mantan gelandang Persebaya era 90an ini berharap para petinggi klub segera merealisasi janjinya itu sebelum pertandingan lawan Persepar. “Kalau bisa sebelum lawan Persepar sudah selesai. Sehingga anak-anak bisa lebih fokus lawan Palangkaraya,” urainya.

Sementara itu, pada sesi berlatih pagi tadi, dua dari 19 pemain absen. Kedua pemain itu adalah Andik Vermansyah dan Yusuf Hamzah. “Andik izin ada urusan keluarga. Sedangkan Yusuf izin sakit,” tutup Ibnu. @angga_perkasa