Bawaslu ambil 1400 berkas untuk audit Bacaleg

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Untuk memastikan tidak terjadi kecurangan dalam proses perbaikan berkas administrasi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan audit terhadap penelitian berkas tersebut. Dalam audit kali ini, Bawaslu akan menggunakan metode sampel uji petik.

“Masih proses (audit) mas. Kita ambil sampel hingga 1400 dokumen caleg dengan metode uji petik dan dikerjakan oleh lima regu,” ujar Anggota Bawaslu RI, Daniel Zuchron di Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Baca juga: Bawaslu Sumbar Adukan KPU Sawah Lunto ke DKPP dan KPU butuh seminggu lakukan pengecekan berkas Bacaleg

Ia berharap, siapa pun yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat sebagai daftar calon sementara sesuai dengan perintah UU.

“Tidak ada yang diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan atas proses ini. Semuanya berjalan normal sesuai tuntunan UU,” harap Daniel.

Hal senada juga dikatakan oleh Anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak. Audit itu, lanjutnya, dilakukan supaya calon yang dinyatakan memenuhi syarat dan masuk DCS benar-benar yang memenuhi semua persyaratan formal.

“Pengawasan itu dilakukan bukan karena takut akan terjadinya kecurangan, melainkan untuk memastikan tidak terjadi kecurangan,” ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan, audit perbaikan dokumen akan dilakukan hingga proses perbaikan dokumen persyaratan oleh komisi pemilihan umum selesai. Dengan banyaknya dokumen hingga enam ribu berkas caleg, maka pihaknya memeriksa kelengkapan dokumen secara acak.

“Kehadiran Bawaslu dengan melakukan audit (uji petik) terhadap hasil penelitian persyaratan yang dilakukan KPU setidaknya akan membuat proses penelitian berkas tersebut dilakukan secara hati-hati dan akurat. Dengan demikian, potensi-potoensi pelanggaran dapat dicegah lebih dini,” tutupnya. @yuanto

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.