
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana meningkatkan standar keamanan sertifikat hasil penghitungan suara (C1) secara khusus. Pasalnya, standar keamanan itu untuk menjaga fairness dalam konstelasi demokrasi 2014.
Menurut Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay, peningkatan standar C1 bertujuan untuk meminimalisir kecurangan penghitungan suara pada Pemilu 2014 mendatang. “Saya kira memang tentu C1 seharusnya memiliki standar yang sama. Nanti kita tingkatkan C1 dengan standar security tertentu, sehingga tidak bisa dipalsukan dan digandakan,” ujar Hadar di kantor KPU, Jakarta Pusat
Baca juga: Bawaslu Sumbar Adukan KPU Sawah Lunto ke DKPP dan KPU butuh seminggu lakukan pengecekan berkas Bacaleg
Selain mengurangi manipulasi perhitungan suara, peningkatan sertifikat itu sendiri bertujuan untuk membangun sistem informasi yang nantinya bisa mencatat dan mempublikasikan dengan cepat hasil-hasil pemungutan suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS). ”Di setiap TPS begitu hasilnya sudah ada bisa dilaporkan dan dipublikasikan. Dengan cara ini semua bisa tahu, TPS dimana hasilnya berapa, sehingga dengan cara itu, potensi bermain curang bisa dikurangi,” terangnya.
Sementara jika dalam implementasi terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan berdasarkan pengawasan semua pihak, sehingga kualitas Pemilu semakin meningkat. “Apabila nanti ada salah pencatatan ya mungkin bisa dikoreksi tapi paling tidak diumumkan dulu,” tandas Hadar.
Sedangkan, terkait kekuatiran partai politik maupun pihak terkait tingkat kejujuran dan keadilan dalam kompetisi pesta demokrasi lima tahunan ini, Hadar berharap sistem ini mampu menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya memahami parpol sangat khawatir soal ini, segala persiapan sudah maksimal tapi ujung dari Pemilu adalah parpol dapat suara berapa. Jadi kami sedang pikirkan agar suara itu benar-benar tidak termanipulasi, walaupun kita semua tahu sitem Pemilu kita cukup rumiit peserta Pemilu banyak, calonnya banyak, unit data yang kita rekam juga banyak. Tapi kita sedang pikirkan menuju kesana,” pungkasnya. @yuanto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D56664965.2252f8a0b7210191650c5466031f2161%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D85804904.2252f8a0b7210191650c5466031f2161%3B)