
LENSAINDONESIA.COM: Pasukan Taliban kembali bergerilya. Mereka terlibat baku tembak dengan kepolisian Kabul, Afganistan tepat 24 Mei waktu setempat.
Serangan dimulai dengan ledakan bom tepat pukul 16.00 waktu setempat. Pertempuran pun berlangsung hingga larut malam hingga anggota terakhir dari kelompok bersenjata ini berhasil dibersihkan. Satu penjaga dari Nepal, satu polisi, dan seluruh penyerang, yang diperkirakan hingga 5-6 orang, tewas dalam baku tembak di ibukota Afganistan ini. Selain korban, beragam bangunan pun hancur akibat baku tembak kedua belah pihak.
Baca juga: Taliban ajak Pakistan berunding dan Dihajar serangan, 35 militan tewas di Afghanistan
Pihak kepolisian Kabul mengaku bahwa serangan ini merupakan serangan fajar dan terkoordinasi.
“Kami menghadapi serangan terkoordinir,” ujar kepala kepolisian Kabul. Gen Ayub Salangi seperti yang dilansir dari BBC.
Dalam penyerangan kali ini, Taliban mengaku, mereka berniat membunuh beberapa pelatih dari CIA yang berada di Kabul. Keberadaan CIA ke Afganistan dalam rangka melatih beberapa pasukan Afganistan di Kementrian Pertahanan dan Intelejen Afganistan.
Serangan ini bukanlah serangan pertama di Ibukota Afganistan. Pihak Taliban telah mengaku bahwa mereka akan melakukan serangan di awal musim semi. Mereka berniat menyerang beberapa markas militer dan daerah diplomatis dalam operasi ini. @andrian
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D88506222.f25f746f08aa7eaf92f192be6aa5f91f%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D87508612.f25f746f08aa7eaf92f192be6aa5f91f%3B)