Internetan di Lamongan kian mudah dan murah

LENSAINDONESIA.COM: Mulai 26 Mei nanti, masyarakat Kota Lamongan akan makin mudah melakukan akses internet kecepatan tinggi (Broadband Accses) di beberapa lokasi. Hal ini dimungkinkan setelah Telkom dan Pemkab Lamongan sepakat me-launching Lamongan Digital Society.

Rencana peluncuran tersebut akan dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi kota Lamongan yang ke-444. Melalui Lamongan Digital Society (disingkat Ladiso), Telkom melakukan pemasangan 500 Accses Point (AP) di ratusan lokasi, khususnya di sekolah-sekolah dan public area se-KAbupaten Lamongan.

“Ladiso merupakan hadiah Bupati kepada masyarakat Lamongan yang merayakan Hari JAdi Lamongan ke 444, dan bagai gayung bersambut, Telkom sepenuh hati mensukseskan gagasan Bupati.” Kata general manager Telkom Jatim Utara, Edwin Aristiawan.

Ditambahkan oleh Edwin dilihat dari sisi ekonomi, sebgaia sebuah kabupaten yanag sarat dengan potensi, dan mmempunyai pertumbuhan ekonomi bagus, Lamongan butuh enabeler berupa pemanfaatan teknologi informasi untuk memepercepat pertumbuhan ekonominya.

“Digital Society ini seperti membuat pintu masuk dunia global di Lamongan,” tambah Edwin.

Ada 5 pilar yang menjadi focus Kabupaten Lamongan dalam pemanfaatan teknologi informasi, yakni government, pendidikan, kesehatan, UKM dan masyarakat luas.

“Untuk government, TELKOM menyiapakan sebuah solusi pelayanan public, dari akses internet sampai solusi aplikasi yang bisa dijangkau sampai ke unit layanan terkecil di pelosok,” tambah Edwin.

Program ini, akan dilakukan secara bertahab, setelah proses transfer knowledge dan sosialisasi berjalan. “Dengan Pemkab Lamongan kami merencanakan implementasi e-PBB, sehingga masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan” tambahnya.

Jika rencana ini berjalan sukses, Lamongan akan menjadi kabupaten pertama yang mengimplementasikan e-PBB TELKOM. Sedang pendidikan, programnya bernama Indischool. Rencananya TELKOM memasang wifi di sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA. Pada tahap awal akan dipasang 100 sekolah. Aksesnya menggunakan kartu dengan small donation, Rp 1000,- sepuasnya sehari.

Untuk layanan kesehatan di Lokasi terpencil, yang tak bisa dijangkau kabel akan digunakan mobile accses, melalui Telkomsel.Sedang untuk UKM akan disiapkan program Indonesia digital Interpreneur (INDIPreneur) sebeuah sistem bisnis terintegrasi melalui portal www.samrtbisnis.co.id. Selain itu juga akan disediakan web hosting, domain dan e-commerce secara gratis.

Bagaimana dengan program yang diperuntukkan masyatrakat banyak? Telkom dan Pemkab Lamongan akan memasang sebanyak mungkin wifi di tempat-tempat umum.TELKOM pun sudah menyiapkan solusi internet broadband handal, dengan modem wifi untuk rumah-rumah, atau menggunakan speedy hotspot bagi komunitas-komunitas, seperti tempat kost, asrama, café dan lainnya.@Ali Muhtar