Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Taliban ajak Pakistan berunding

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Perdana Menteri Nawaz Sharif yang ditunjuk, yang selama ini dikenal karena bersikap lunak terhadap kelompok-kelompok militan, hari ini, Senin (20/5/2013) mengatakan tawaran Taliban untuk berunding harus ditanggapi serius. Ditegaskannya, masalah militansi tidak dapat diselesaikan melalui penggunaan kekuasaan dan peluru.

Berpidato di depan anggota parlemen dan legislator yang baru terpilih di ruang Aiwan-e-Iqbal di Lahore, Sharif menekankan perlunya untuk menanggapi tawaran Taliban. “Senjata dan peluru bukan lagi solusi untuk masalah. Pembicaraan adalah pilihan yang lebih baik,” katanya, seperti dikutip situs media PakNews.

Baca juga: Dihajar serangan, 35 militan tewas di Afghanistan dan Tokoh Separatis Kashmir diusir dari India

Sharif menegaskan, setiap masalah tidak dapat diselesaikan melalui penggunaan kekuasaan dan peluru. “Kami telah kehilangan banyak nyawa, ekonomi kita memburuk … Jika Taliban menawarkan kita pilihan untuk dialog, kita harus menganggapnya serius. Mengapa kita tidak bisa berbicara dengan Taliban untuk membuat negara kita damai?” katanya.

Pernyataan dari Sharif itu merupakan indikasi yang jelas, Pakistan bermaksud untuk membingkai kebijakan baru untuk perang melawan terorisme. Pada hari Sabtu (18/5/2013), Kepala Angkatan Darat Pakistan Jenderal Ashfaq Parvez Kayani mengadakan pertemuan tiga jam dengan Sharif dan membahas isu-isu keamanan, termasuk kampanye melawan militan.

Selama pertemuan itu, Sharif menyampaikan pandangannya tentang perang yang sedang berlangsung terhadap terorisme dan operasi militer terhadap militan. Sharif (63) terpilih menjadi perdana menteri untuk ketiga kalinya yang belum pernah terjadi sebelumnya menyusul kemenangan PML-N pada tanggal 11 Mei dalam pemilihan umum. (rez)

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles