Ahli antikorupsi AS diusir dari Moskow

LENSAINDONESIA.COM: Seorang pensiunan diplomat AS sekaligus pakar Foreign Corrupt Practices Act (Perundangan Korupsi Luar Negeri) AS telah dilarang memasuki Rusia. Situs koran The New York Times, Senin (20/5/2013) mengatakan Thomas Firestone yang berbasis di Moskow dan bekerja untuk firma hukum Baker & McKenzie, dinyatakan persona non grata ketika kembali ke Rusia dari perjalanan ke luar negeri beberapa waktu lalu.

Tidak ada penjelasan resmi pemerintah Rusia atas insiden tersebut. Hanya saja, Baker & McKenzie telah mengkonfirmasi pengusiran itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh New York Times. Laporan itu tidak menyebutkan alasan pengusiran Firestone.

Baca juga: Aktor sirkus terkenal Rusia tewas dibunuh dan Rusia depak agen CIA dari Moskow

Kantor pers dari Kementerian Luar Negeri di Moskow mengatakan Senin (20/5/2013), bahwa mereka tidak akan mengomentari masalah ini. Dinas intelijen Rusia gagal mencoba untuk merekrut Firestone di bulan Maret, New York Times menuliskan itu, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Rusia dan Amerika Serikat saat ini sedang tegang setelah pengusiran Ryan Fogle, seorang pejabat di Kedutaan Besar AS di Moskow yang diduga mencoba merekrut petugas keamanan Rusia yang tidak disebutkan namanya untuk CIA pekan lalu.

Firestone menghabiskan dua periode sebagai penasihat hukum di Kedutaan Besar AS di Moskow sampai bergabung Baker & McKenzie di 2012. Dia adalah seorang pakar pada praktik bisnis Rusia, termasuk kegiatan ilegal.

Pada tahun 2010, Badan Federal Anti-Monopoli Rusia memberinya penghargaan atas kontribusinya untuk “memerangi kartel dan persaingan tidak sehat”. US Foreign Corrupt Practices Act menghukum perusahaan Rusia yang beroperasi di Amerika Serikat jika melakukan praktek sogok atau suap. (rez)