Dinas Kebersihan dan Pertamanan Selayar pagari akses jalan bekas TPA

LENSAINDONESIA.COM: Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Dikman) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan terpaksa melakukan pemagaran akses jalan menuju bekas TPA yang berlokasi di sebelah selatan RSUD KH. Haiyung, Benteng.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Drs. Odding Karim mengatakan, pemagaran ini terpaksa dilakukan untuk mengamankan tanaman yang tengah dibudidayakan di bekas TPA dan sekitarnya dari serangan ternak, baik sapi maupun kambing peliharaan milik warga yang sering keluar masuk lokasi.

Pemagaran ini telah berlangsung selama dua pekan terakhir. Ironisnya, hal serupa turut dilakukan warga pemilik kebun tanpa sepengetahuan Dinas Kebersihan dan pertamanan.

Potensi konflik ini telah dilaporkan oleh Dinas Pertaman dan Kebersihan kepada mantan Kapolres Kepulauan Selayar terdahulu, AKBP. Setyadi, SH. Kadis Pertamanan dan Kebersihan Oding Karim berharap, Kapolres baru, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH, membantu proses mediasi penyelesaian potensi konflik tersebut dengan pemanggilan kepada pihak-pihak terkait.Utamanya pemilik ternak dan pemilik kebun.

Secara terpisah, petani pemilik kebun meminta keseriusan aparat, untuk segera menuntaskan persoalan ternak yang kerap memangsa tanaman para petani.

Para petani merasa sangat dirugikan oleh persoalan ternak liar. Karena setiap tahun mereka membayar pajak tanah, tetapi kenyataanya tak dapat memberi penghasilan bagi mereka karena tak pernah memanen hasil kebunyaakibat dirusak oleh ternak liar.

Mereka menuduh pemerintah lebih memihak pada pemilik ternak ketimbang pada para petani.Padahal mereka merasa lebih berkontribusi memabayar pajak pada pemerintah. Bila ini terus berlanjut, warga takut tak pernah mendapat pendapat dari kebunya yang berakibat terpuruknya kesejahteraan masyarakat.@fadly syarif