LENSAINDONESIA.COM: Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy optimisi selisih tipis perolehan suara Pilkada Bali tidak akan memicu konflik antar warga.
Menurutrnya, semangat gotong royong yang dimilik masyarakat Bali mencegah terjadinya konflik.
Baca juga: Ibas imbau masyarakat Bali tenang tanggapi hasil quick count Pilkada dan Dua kubu Cagub Bali saling klaim jadi pemenang
“Semangat gotong royong warga Bali, saya yakin akan mencegah konflik,” ujarnya Kamis (16/5/2013).
Meskipun perbedaan tipis itu, katanya, akan ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Kontrovesi hasil perolehan suara Pilgub Bali ini masih menjadi perbincangan sejumlah kalangan di Pulau Dewata. Terlebih hasil quick count lembaga survey yang memunculkan angka berbeda.
Hasil hitung cepat pemilihan umum Gubernur Bali 2013-2018 versi Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), pasangan nomor urut 1 Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan menang tipis dengan perolehan suara 50,31%.
Sementara itu, pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta memperoleh suara 49,69%. Total suara yang suara terakumulasi sudah mencapai 100% dari sampel yang diambil.
Sebaliknya, berdasarkan hasil quick count Indonesia Research Center (IRC), pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta menang.
Pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta memperoleh suara 50,01%, sedangkan pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan memperoleh 49,99%.@ridwan_licom/bc
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D19826170.9db314d9067f72aae3587efcb4f70f7e%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D30402975.9db314d9067f72aae3587efcb4f70f7e%3B)