Asiknya keliling Surabaya

LENSAINDONESIA.COM: Tidak lengkap rasanya kalau ke Surabaya tidak mampir House Of Sampoerna (HOS). selain bisa menikmati berbagai koleksi sejarah utamanya produk rokok Sampoerna,pengunjung juga diajak keliling Surabaya.

Tidak jarang pengunjung dimanjakan oleh pihak managemen HOS dengan bertamasya menggunakan bus pariwisata berwarna Merah ini, dengan program Surabaya Heritage Track (SHT). Rute Bus yang dijadwalkan pun berbeda-beda, sesuai dengan harinya.

Hari ini, Rabu (15/5), Rute yang dituju adalah Kampoeng Pecinan dan Kampoeng Arab, menurut sejarah kedua kampung tersebut merupakan penghuni Kota Surabaya. Perjalanan dimulai dari HOS, melewati Jalan Rajawali, yang terdapat rumah tahanan Kali Sosok.

Perjalanan diteruskan ke Gedung Polrestabes Surabaya melalui Jalan Veteran, Gedung ini memiliki sejarah khusus tentang kisah-kisah perjuangan Bangsa Indonesia melawan Penjajah. Uniknya ada sebuah Lorong Bawah Tanah yang dulunya digunakan oleh Bangsa Indonesia untuk mengurung para Penjajah yang di tawan oleh Bangsa Indonesia. Namun, Penjara Bawah Tanah tersebut kini tidak lagi difungsikan.

Setelah itu, Bus yang berkapasitas 24 orang ini melancong ke Klenteng Hok Ang Kiong. Salah satu Klenteng tertua di Surabaya ini memberikan pandangan khusus bagi para peserta Tour SHT. Mereka mendapatkan wawasan baru mengenai sejarah kota Surabaya yang jarang di ekspose oleh media. Sehabis berjalan-jalan di kawasan kampung yang mayoritas penduduknya beretnis Thionghoa, para peserta tour diajak menuju kawasan Sunan Ampel.

Beberapa peserta mengaku bahwa ini yang pertama kalinya ikut tour SHT yang sudah menjadi program harian HOS. Yosi (17) dan Dika (17) Pelajar SMA Negeri 4 Surabaya yang ikut dalam rombongan ini mengaku telah lama merencanakan ikut tour ini.

“Sengaja memang selepas dari UN untuk jalan-jalan mas, tapi kita bingung mau kemana. Eeehh.. ada ide kenapa enggak kita mencoba ke sini sekalian belajar sejarah Kota Surabaya,” ujarnya usai jalan-jalan dengan Bus Tour SHT, Rabu,(15/5). @Dony