Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Sebagai negara yang dikelilingi perairan, Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar “Berth” Kambuaya menginginkan adanya peningkatan pengelolaan dan kualitas sungai.
“Indonesia memiliki 13 sungai besar yang menjadi prioritas nasional. Kami terus berusaha untuk meningkatkan pengelolaan kualitas dan kuantitas sungai,” ujar Berth usai menyusuri sungai Ciliwung, Jakarta, Rabu (15/5/13).
Baca juga: Survei terbaru, masyarakat Indonesia tidak peduli lingkungan, gawat! dan Menteri LH minta penelitian dampak HCFC dilanjutkan
Berth mencontohkan Ceko yang berhasil membuat sistem Payment for Environmental Services (PES). Ia berharap Indonesia dapat mencontoh Ceko sebagai acuan model penanganan persoalan lingkungan lintas batas. Dirinya memberikan contoh kasus terkait penanganan banjir di DKI Jakarta, melalui kerjasama pola Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) dengan Pemerintah Daerah di sekitarnya.
“Instrumen pembayaran jasa lingkungan telah dapat diterapkan di perairan internasional, Indonesia ingin mengembangkan ke dalam sungai-sungai kita. Oleh karena itu, kita perlu ahli untuk membantu kita untuk menerapkannya,” pungkasnya.
Dirinya mengakui jika Indonesia memiliki tantangan luar biasa di dalam pengelolaan lingkungan. Alhasil, ia menginginkan adanya kerja sama dalam penanganan masalah lingkungan hidup. “Untuk memecahkan persoalan lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis, tidak bisa bekerja sendiri,” tandasnya.@priokustiadi
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D57774780.ea99f9707873e4879f02dcf688be4e6e%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D32314508.ea99f9707873e4879f02dcf688be4e6e%3B)