Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Bangladesh dan Burma terancam topan Mahasen

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Aparat di Bangladesh maupun Burma mulai menyerukan tindak evakuasi pada ratusan ribu warga sebagai antisipasi atas semakin dekatnya serangan badai di dua negara itu.

Topan Mahasen selama ini dianggap sulit diterka arahnya namun kali ini diperkirakan akan menghantam wilayah dataran rendah dekat pantai Bangladesh di sekitar kota Chittagong, dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Barack Obama dukung kebebesan pers dan Pemanasan global, air laut naik tak sampai 69 cm pada 2100

Sementara di Burma, daerah yang diduga jadi sasaran topan adalah yang dihuni warga Muslim di Rakhine yang kini berlindung hanya di tempat penampungan seadanya karena dilanda konflik antar agamas.

PBB telah memperingatkan lebih dari delapan juta jiwa terancam hidupnya akibat serangan badai yang ganas ini, yang diduga akan menghempas daratan pada Kamis (16/05) atau Jumat sesudahnya di dekat perbatasan antara kedua negara.

Di Bangladesh, seperti ditulis Kantor Berita AFP, warga diungsikan ke tempat-tempat pengungsian yang dibangun sebagai antisipasi bencana.

“Sebagian warga menolak pindah. Kami juga tidak mau melihat mereka jadi korban jadi kami akan tetap pindahkan dengan dasar UU Perlindungan Bencana.”

Sementara di Burma sekitar 166.000 warga rencananya akan dipindahkan ke wilayah di barat laut yang relatif bebas bencana.

“Militer yang akan memindahkan warga ke daratan lebih tinggi, ” kata Aung Min salah seorang pejabat Kantor Kepresidenan Burma.

Di lokasi yang lebih tinggi itu, para warga akan diungsikan ke sekolah-sekolah dan tempat penampungan, tambahnya dalam sebuah jumpa pers di Rangoon hari ini. Rabu 15 Mei.

“Sebagian warga menolak pindah. Kami juga tidak mau melihat mereka jadi korban jadi kami akan tetap pindahkan dengan dasar UU Perlindungan Bencana,” tegasnya.

Lima tahun lalu, sekitar 100.000 ribu orang tewas akibat amukan Siklon Nargis yang menyapu rata wilayah desa-desa di pantai Bangladesh maupun Burma.

Senin (13/05) malam, setidaknya 50 orang Rohingya tenggelam karena perahu yang membawa mereka terbalik. Perahu tersebut membawa warga dalam upaya menyelamatkan diri sebelum topan Mahasen menerjang.

Mereka diperkirakan memutuskan untuk meninggalkan kamp pengungsi yang terletak di wilayah dataran rendah tanpa menunggu bantuan pemerintah.

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles