
LENSAINDONESIA.COM: Ariel Castro, pria yang dituduh sebagai pelaku penculikan, pemerkosaan, dan penyekapan tiga perempuan di Cleveland, Ohio, selama 10 tahun dihadirkan di pengadilan untuk pertama kalinya.
Mantan pengemudi bus sekolah berusia 52 tahun itu dikenakan empat pasal penculikan, satu untuk setiap perempuan dan satu lagi untuk anak perempuan salah satu korban yang lahir dalam penyekapan.
Baca juga: Sir Alex mundur, saham United turun dan Taiwan protes insiden tewasnya nelayan akibat ditembak tentara filipina
Ia juga dikenai tiga dakwaan pemerkosaan. Castro tidak mengatakan sepatah kata pun selama proses persidangan yang berlangsung lima menit.
Hakim mengatakan uang jaminan atas dirinya harus ditetapkan sebesar US$2 juta untuk setiap dakwaan. Ketiga korban diculik di waktu yang berbeda dan semuanya disekap di rumah Castro.
Salah satu korban, Amanda Berry, 27, berhasil kabur pada hari Senin dan meminta pertolongan para tetangga. Polisi juga menangkap dua saudara lelaki Castro, Pedro dan Onil, tetapi kemudian keduanya dinyatakan tidak terlibat.
Mereka hanya dinyatakan bersalah karena melanggar ketertiban dengan minum alkohol di tempat umum. Polisi mengatakan para korban hanya ingat pernah dibawa keluar ruang penyekapan dua kali dan hanya sampai garasi.
Wakil kepala polisi Cleveland, Ed Tomba, mengatakan ketiganya disekap di ruangan berbeda tapi mereka saling mengenal dan tahu mengenai keberadaan satu sama lain.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D57498626.e0fe778e020336b021e1779fbade8fd7%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D60407078.e0fe778e020336b021e1779fbade8fd7%3B)