Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Anas bingung, didampingi Saan ke KPK: Saya ndak tahu kok jadi saksi?

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Mencengangkan. Di tengah politisi Partai Demokrat sibuk memersiapkan Pileg 2014, ternyata mantan Ketum PD Anas Urbaningrum direpotkan melayani panggilan penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Anas tiba di kantor lembaga super body itu, Senin siang (06/05/2013), menjelang pukul 13.00 WIB. Saat mobilnya tiba, terlihat beberapa orang ikut menemani mantan orang nomor satu di Partai Demokrat ini. Terlihat pula beberapa orang yang diduga sebagai ‘loyalis’ Anas seperti Saan Mustopa dan Tridianto.

Baca juga: Demi dukung Anas, Tridianto hadir lebih cepat di KPK dan Gak mau ribut, Jokowi laporkan gitar pemberian band Metallica ke KPK

Saat dirinya keluar mobil, Anas keluar tanpa membawa barang-barang ke gedung markas pemberantasan korupsi di Indonesia ini. Dengan mengenakan batik coklat, dirinya sempat berbicara dengan beberapa wartawan sebelum memasuki Gedung KPK.

“Ya, oh iya, Alhamdulillah, saya sehat. Saya bisa memenuhi panggilan untuk menjadi saksi atas Pak Andi, Dedi, dan Teuku Bagus,” katanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Senin (06/05/2013).

Saat dikonfirmasi wartawan terkait tuduhan kasus yang dilimpahkan kepadanya, mantan ketua umum partai berlambang mercy itu  bergeming. Ia kembali menekankan tidak mengetahui alasan dirinya dijadikan sebagai saksi dalam kasus proyek Hambalang senilai Rp 2,5 triliun ini.

“Saya ndak tahu mengapa (kok) dijadikan saksi. Tapi sebagai  Anas, saya siap hadir untuk memberikan keterangan,” tukasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh LICOM, pemeriksaan kali ini merupakan penjadwalan ulang bagi Anas setelah pekan lalu  tidak bisa hadir lantaran sakit.

Seperti diketahui, Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam dana kasus pengadaan proyek Sport Center di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ia diduga mendapatkan gratifikasi berupa mobil Harrier. Alhasil, Anas memutuskan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PD setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka. @aligarut1

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles