Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Rektor UIN Maliki Malang janji bikin pemakaman

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, Prof Dr Mudjia Raharjo tidak hanya berjanji akan menjaga dan mempertahankan tradisi, namun juga akan membangun pemakaman.

Janji tersebut diungkapkan saat menyampaikan sambutan setelah penyerahan jabatan dari rektor lama Prof Dr Imam Suprayogo di kampus setempat, Sabtu (04/05/2013).

Baca juga: Menag lantik Rektor UIN Maliki Malang dan tiga Ketua STAIN dan Wapres Boediono ingatkan para elit politik untuk tidak berulah

Menurut dia, ada sembilan program yang akan menjadi prioritas selama menjabat rektor UIN Maliki empat tahun ke depan. “Satu di antara program itu membuat pemakaman khusus bagi keluarga besar yang berjasa bagi UIN Maliki. Itu sesuai dengan permintaan dari para senior di UIN Maliki,” jelas Mudjia Raharja.

Dia menjelaskan bahwa ada beberapa harapan yang diterima sebelum menjadi rektor. Disebutkan seperti permintaan dari kalangan muda soal adanya fasilitas olahraga.  Misalnya, lapangan sepakbola, tenis dan lainnya. Sedangkan dari kalangan yang sudah berkeluarga berharap agar lembaga UIN Maliki ini bisa memberikan fasilitas untuk perumahan dosen.

Sementara dari mereka yang sudah senior berkeinginan agar UIN Maliki yang sempat bernama STAIN dan UIIS ini mempunyai pemakaman sendiri.

“Kami akan berusaha untuk mewujudkan lahan pemakaman itu. Alternatif sementara yang menjadi pandangan saya untuk lahan pemakaman itu di kawasan Batu. Sebab, di sana kita memiliki lahan untuk kampus III cukup luas, hampir 100 hektar,” katanya menyikapi adanya permintaan tersebut.

Permintaan dari kalangan senior dari para senior UIN Maliki itu secara resmi disampaikan mantan Rektor UIN Maliki, Imam Suprayogo saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan rektor.

Dia menegaskan bahwa selama ini banyak orang kesulitan mencari pemakaman. Sebab, lahan-lahan yang ada banyak dimanfaatkan untuk properti atau perumahan. “Makanya, kami berharap agar keluarga UIN Maliki memiliki lahan kuburan sendiri,” papar pria yang sempat menjabat rektor selama 16 tahun di UIN Maliki itu.

Untuk itu, Mudjia Raharjo sebagai penggantinya di UIN maliki tidak keberatan untuk mengusahakan lahan bagi keluarga besar UIN Maliki. Terutama bagi mereka yang dinilai memiliki jasa besar terhadap perkembangan Perguruan Tinggi Islam ternama di Indonesia ini.

Mudjia Raharjo juga berjanji akan mempertahankan tradisi UIN Maliki. Disebutkan seperti tradisi pengintegrasian kamapus dengan ma’had dan penyatuan antara keluarga Nahdiyyin dengan Muhammadiyah.

“Logo UIN maliki yang berwarna kuning (simbol Muhammadiyah) dan warna hijau (NU) akan tetap kami pertahankan. Kami tidak akan pernah mengubahnya termasuk tradisi yang ada. Semua akan kami pertahankan. Karena itu kami mengajak semua civitas akademika untuk mengembangkan UIN Maliki menjadi perguruan tinggi ternama di dunia internasional,” pungkasnya. @aji dewa roisky

Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles