
LENSAINDONESIA.COM: Rasikun (53), pelaku pembacokan 17 penumpang kapal Lambelu keberangkatan Makasar tujuan Jakarta akhirnya meninggal dalam sel penjara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (4/5/2013).
“Pelaku ditemukan sudah tak bernyawa sekira jam 09.00 pagi tadi dalam selnya dan langsung dilarikan ke RS. Bhayangkara,” tutur salah seorang anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Baca juga: Pelaku pembacokan di atas kapal Lambelu sempat teriakkan takbir dan Warga Nambela bacok 17 penumpang kapal Lambelu
Anggota yang tak mau namanya disebut ini mengatakan, besar dugaan Rasikun tewas karena babak belur akibat pukulan puluhan penumpang kapal yang menangkapnya. “Ada kemungkinan hal itu, namun pastinya kita nunggu otopsi,” tandasnya.
Dari pantauan LICOM di kamar mayat RS. Bhayangkara, hadir pula Marliah (37) warga Gunung Putri, Purbalingga selaku adik kandung Rasikun. Saat ditanya wartawan, Marliah mengaku kejiwaan kakaknya terganggu akibat anaknya yang ditahan. “Dia itu stres, mas. Sudah jangan tanya saya,” tukasnya sembari menghindar dari
kejaran wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan diatas kapal Lambelu keberangkatan Makasar tujuan Jakarta. Rasikun melakukan aksi sadis dengan menyerang seluruh penumpang kapal yang ada di dek 5 dan 4 dengan menggunakan parang.
Akibat kejadian tersebut, kapal akhirnya transit di Tanjung Perak dan menurunkan para korban, karena kondisi klinik di kapal tidak begitu lengkap, dari 17 korban, 12 mengalami kritis termasuk seorang balita berumur 4 tahun. @rakhman_k
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D88128752.7f8f8590cc34c14e30feea29a193ac1c%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D94066540.7f8f8590cc34c14e30feea29a193ac1c%3B)