Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Paripurna Istimewa pencopotan Ketua DPRD Surabaya belum jelas

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Jadwal pelaksanaan rapat paripurna istimewa DPRD Surabaya menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur hingga saat ini belum bisa dipastikan, sebab harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kementereian Dalam Negeri (Kemendagri).

Karena itu, dewan mengambil langkah menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) Selasa (30/4/2013) hari ini.

Baca juga: DPC Demokrat Surabaya siap lawan gugatan WW di PN Surabaya dan Kuasa hukum Wishnu Wardhana kecewa hakim putuskan tunda sidang

“Sebelum rapat paripuran istimewa digelar, kami akan berangkat dulu ke Jakarta,” kata anggota Banmus, Irwanto Limantoro

Menurut Irwanto, konsultasi yang akan dilakukan ke Mendagri, sebenarnya hanya untuk memantapkan sebagian anggota legislatif yang masih ragu soal pelaksanaan rapat paripurna istimewa. Kendati, pakar hukum tata negara Himawan Estu Bagio telah memastikan bahwa langkah yang akan diambil anggota DPRD Surabaya sudah benar.

“Mau tidak mau kami harus konsultasi lagi. Sebab kita juga tidak mau ke depan ada polemik lagi. Padahal, tadi Pak Himawan juga mengatakan telah melakukan komunikasi dengan Kepala Bidang Hukum Kemendagri,” tandas legislator asal Partai Demokrat (PD) ini.

Soal hasil rapat paripurna kali ini, Irwanto menyatakan rapat tersebut digelar dalam dua season. Pertama, agendanya adalah mendengarkan pandangan para pakar soal langkah yang akan dimabil anggota legislatif soal proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Surabaya, Wishnu Wardhana (WW) dan Ketua Badan Kehormatan (BK) Agus Santoso.

“Tapi dari empat pakar yang kita undang. Hanya satu yang datang, yaitu Himawan Estu Bagio. Makanya, nanti kita akan undang mereka lagi,” jelasnya.

Sedangkan untuk rapat badan musyawarah sesi yang ke dua, lanjut Irwanto, adalah membahas nasib lembaga legislatif ke depan. Untuk itu, guna menghidupkan kembali berbagai kegiatan kedewanan yang sempat vakum, resmi ditunjuk Wakil Ketua DPRD Surabaya Whisnu Sakti Buana, sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Penunjukkan Pak Whisnu, sifatnya hanya sementara saja sampai nanti ada Ketua DPRD devinitif,” beber Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya itu.

Plt Ketua DPRD Surabaya terpilih, Whisnu Sakti Buana membenarkan bila dirinya telah resmi ditunjuk melaksanakan tanggung jawab sebagai ketua lembaga legislatif yang terletak di jalan Yos Sudarso tersebut.

“Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah membuat setempel dulu. Sedangkan untuk setempel yang hilang, kita akan melaporkan kepada pihakyang berwajib,” jelas WS, panggilan Whisnu Sakti Buana, saat ditemui usai Rapat Banmus.@iwan_christiono

 

 

Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles