LENSAINDONESIA.COM: Partai Liga Awami Bangladesh yang menguasai mayoritas parlemen menominasikan Menteri Urusan Perempuan dan Anak Shirin Sharmin Chowdhury untuk posisi juru-bicara parlemen. Situs harian Decca, Selasa (30/4/2013) melansir nominasi tersebut merupakan langkah besar bagi Liga Awami yang selama ini dikenal konservatif.
Diperkirakan, Shirin tak akan diboikot oleh Partai Nasionalis Bangladesh utama (BNP) yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Khaleda Zia. Partai BNP selama ini selalu memblokade usulan-usulan dari Liga Awami, sehingga mendorong perdebatan sengit tingkat nasional.
Baca juga: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melawat ke Rusia dan Korut segera meja hijaukan warga Amerika
Posisi jubir parlemen sempat kosong beberapa hari setelah Abdul Hamid dilantik sebagai presiden negara itu pekan lalu. Liga Awami berusaha keras untuk mencari pengganti Abdul Hamid, tapi harus bisa tetap berkomunikasi dengan Liga Awami, tanpa ditolak kelompok oposisi.
Shirin bergabung ke politik setelah Liga Awami berkuasa awal 2009 saat ia terpilih sebagai anggota parlemen (MP) dari cadangan kuota perempuan. Karir politik Shirin terus menanjak seiring dengan perhatian internal Liga Awami yang besar belakangan ini pada peran kaum perempuan.
Terdapat sekitar 300 kursi di parlemen negeri tersebut, diantaranya 50 kursi diperuntukkan bagi perempuan. Selain itu, ada ketentuan bagi perempuan untuk mengikuti pemilihan nasional dengan rekan-rekan pria mereka. Sebagian besar kursi perempuan cadangan diisi oleh partai yang berkuasa. (rez)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D56998407.4a18ac553a3089067529292137783ba6%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D92577718.4a18ac553a3089067529292137783ba6%3B)