
LENSAINDONESIA.COM: Ratusan santri Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar aksi tanam seribu pohon, Minggu (28/04/2013).
Kegiatan tersebut diharapkan bisa menumbuhkan jiwa kepedulian santri terhadap kelestarian lingkungan.
Baca juga: Dahlan Iskan Nggak Ngerti Arti Kata 'Semboyan' dan Dahlan Iskan Cari Calon Pengganti Direktur Keuangan Merpati
Ketua Santri Peduli Hutan Indonesia (Santri Sapa Wana), Zahrul Azhar As’ad mengatakan, kepedulian para santri terhadap persoalan lingkungan perlu ditanamkan sejak dini agar saat terjun ke masyarakat. Para santri bisa mengerti tanggung jawabnya terhadap kelestarian lingkungan.
“Kita berharap agar pada diri para santri tertanam kepedulian untuk turut melestarikan lingkungan dan hutan,” ujar salah satu putra pengasuh Ponpes Darul Rejoso Jombang ini kepada wartawan.
Pria yang akrab disapa Gus Hans itu mengungkapkan, kegiatan tanam seribu pohon oleh para santri, terinspirasi Nabi yang pernah menaruh pelepah kurma diatas makam salah satu sahabat sembari mendoakan agar yang didalam makam diampuni hingga pelepah itu kering.
Kegiatan penanaman seribu pohon, lanjut dia, merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan 1000 hari meninggalnya KH. As’ad Umar, salah seorang pengasuh Ponpes Darul Ulum. “Satu pohon memiliki seribu manfaat. Kita berharap selama pohon-pohon ini hidup, doa untuk Abi (ayah) akan terus mengalir,” katanya.
Puncak acara untuk mengenang 1000 hari meninggalnya Kyai As’ad bakal dilaksanakan bulan November tahun ini. Selain acara tanam pohon, hari Minggu ini juga dilaksanakan acara pengobatan gratis bagi 1000 pasien.
Pada acara pengobatan gratis, Wakil Bupati Jombang, Widjono Soeparno turut hadir di acara tersebut. “Hari ini selain tanam pohon, juga ada acara pengobatan gratis bagi seribu pasien,” pungkas Zahrul As’ad.@syafi’i
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D20768377.5c3becc327685985cdf3d7d0bbc7afc8%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D82305866.5c3becc327685985cdf3d7d0bbc7afc8%3B)