
LENSAINDONESIA.COM: Sampai sekarang masyarakat masih menunggu apa penyebab dari kematian Ustadz Jefry Al Buchory, bahkan sampai mayatnya dimasukan ke lubang liang lahat semua fans masih ingin tahun teka-teki kematiannya.
Namun tabir nampaknya sedikit terkuak, seiring dengan peryataan kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4).
Baca juga: Tempat kecelakaan Ustad Jefry ramai didatangi warga dan Sebelum meninggal, ustad Jefry sempat berceramah di Kemang
“Helmnya cukup bagus. Tapi, mungkin karena laju kecepatan yang cukup tinggi, jadi membuat helm tersebut terlepas,” ungkapnya.
Dan kondisi ini diperparah dengan luka yang dialami Uje. Darah segar keluar dari telinga dan hidung serta kondisi bagian kepala yang mengalami luka berat akibat benturan.
“Helm yang digunakan Uje adalah satandart intenasional, namun dugaan sementara korban mengendarai motor dalam kondisi kaca helm depan terbuka, sehingga hal ini yang membuat luka parah dibagian kepalanya,” tambahnya.
Uje meninggal dunia pada Jumat (26/4) pukul 02.00WIB dinihari di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan akibat kecelakaan tunggal setelah jatuh dari sepeda motor dan menabrak pohon di tepi jalan.
Usai ribuan jamaah menyalatinya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/4) siang, jenazah almarhum langsung dikebumikan di pemakaman umum Karet Tengsin, Jakarta Pusat. catur
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D59561454.9414e9e7d7a2d94ec8dab0533d0377c1%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D94361205.9414e9e7d7a2d94ec8dab0533d0377c1%3B)