
LENSAINDONESIA.COM: Kader-kader politik PKNU di seluruh Indonesia ternyata tidak ada yang mau bergabung ‘nyaleg’ (Calon Legislatif) ke PKB (Partai Kebangkitan bangsa) pimpinan Muhaimin. Mereka justru banyak yang memilih jadi Caleg di Gerindra, PPP, dan PKB.
Hal itu diakui Ketua Umum PKNU Choirul Anam kepada LICOM di Jakarta, Rabu (24/04/13). Tapi, apakah keengganan gabung PKB lantaran kecewa sepak terjang politik Cak Imin, seperti ‘pisah’ dengan pendiri PKB Gus Dur –sebelum meninggal– maupun ‘mendepak’ Yenny wahid puteri Gus Dur, rupanya Choirul Anam tidak banyak menyinggung.
“Kader gak ada yang mau,” kata politisi yang pernah ‘nyantri politik’ke Gus Dur ini.
Menurut Anam, kader partainya mencalonkan diri ke tiga partai peserta politik sebagai saluran untuk mendapatkan kursi legislatif.
PKNU memilih bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) setelah tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai partai politik peserta pemilu 2014.
Cak Anam mengatakan lagi, kader PKNU nyaleg ke tiga partai, karena Partai Gerindra tidak bisa menampung secara keseluruhan bakal calon legislatif dari PKNU.
“Karena gerindra tidak bisa mengakomodir semuanya,” terang Cak Anam.
Ia sendiri memutuskan tidak mencalonkan sebagai anggota legislatif. Kenapa? Cak Anam
tidak memberikan alasan rinci. @yuanto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D80261033.7893677ceeb34adc052ad60099d989f3%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D82782705.7893677ceeb34adc052ad60099d989f3%3B)