Polisi minta pemilik heli terbang rendah di HI diberi sanksi

LENSAINDONESIA.COM: Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, terkait sanksi terhadap helikopter yang terbang rendah pada, Selasa (23/4/13) sore kemarin, merupakan wewenang otoritas penerbangan.

Menurutnya,  otoritas penerbangan-lah yang membuat ketentuan dan pembagian wilayah udara. “Sanksinya dari otoritas penerbangan, mereka yang akan menyelidiki, mengapa ini bias dilakukan dan melakukan kegiatan foto-foto,” kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/4/13).

Baca juga: Polda Metro Jaya Segera Periksa Habib Hasan

Rikwanto menjelaskan, saat ini pihaknya seperti TMC (Trafic Media Center) yang melakukan pemantauan dan monitoring terhadap kelancaran arus lalulintas dengan menggunakan helicopter. Dan Helikoter itu sudah ada jalurnya, sehingga tidak menarik perhatian masyarakat.

“Kalau kita sudah jelas aturan terbangnya seperti apa. Mudah-mudahan komunikasi dengan otoritas penerbangan dapat kita lakukan segera mungkin ” pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah helikopter terbang rendah di atas air mancur Bundaran Indonesia, Selasa (23/4) sore. Saking rendahnya, angin dari baling-baling heli itu membuat air mancur di kolam bundaran Hotel Indonesia (HI) beriak.@hermawan/khairul