
LENSAINDONESIA.COM: Menipisnya komitmen legislator parlemen dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, diduga karena pada sistem kepartaian lebih cenderung memihak pihak pemodal, sehingga kecil kemungkinan mengabdi pada kepentingan rakyat.
Hal itu diungkapkan pengamat politik, M Hatta Taliwang, yang mengatakan bagi calon legislator yang berani menyimpang dari patron tersebut, bisa membuat kehilangan kursi.
“Para calon legislator yang berani menyimpang dari patron itu akan bisa kehilangan kursi, makanya sistem kepartaian lebih cenderung memihak pemodal ketimbang pemihakan kepada kepentingan rakyat,” ujar Hatta Taliwang, Minggu (13/01/2013).
Dikatakannya, sistem rekrutmen dan promosi kader terlihat lebih didasarkan pada investasi kader, yakni seberapa besar ia akan menyetor ke parpol dan sistem setoran tersebut dikaitkan dengan promosi jabatan.
“Ini menutup jalan untuk kader terbaik tapi tidak punya finansial. Padahalbanyak kader baik rata-rata kurang mampu finansialnya,” ujarnya
Hatta mengusulkan ke depan agar dibentuk semacam Komisi Seleksi Pejabat Negara yang berfungsi dapat menyeleksi calon-calon legislatif yang diduga akan lulus masuk parlemen, agar mereka benar benar berjuang untuk kepentingan masyarakat. @Yuanto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D88227238.7cf3496cb0b2de60b358780500bef731%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D19651261.7cf3496cb0b2de60b358780500bef731%3B)