Korut siapkan dua peluncur rudal

LENSAINDONESIA.COM: Korea Utara menempatkan lagi dua peluncur peluru kendali di pantai timurnya sekaligus menjadi pertanda persiapan uji coba peluncuran rudal mereka, tulis kantor berita Yonhap, Minggu (21/4/2013).

Korsel dan sekutu-sekutunya memang sedang menunggu peluncuran rudal selama berminggu-minggu karena makin panasnya kemelut di Semenanjung Korea.

Baca juga: Korea Utara bisa damai, asalkan... dan Dzhokhar Tsarnaev diinterograsi secara tertulis

Seorang sumber info di kalangan militer Korsel mengatakan, hasil pemindaian satelit menunjukkan angkatan bersenjata Korut mengerahkan dua peluncur rudal jarak menengah Scud di Provinsi Hamgyeong Selatan. “Militer Korsel terus mengintai persiapan peluncuran rudal Korut,” ujar si nara sumber.

Korut menempatkan rudal Musudan dan tujuh peluncur rudal bergerak di provinsi yang sama, tulis Yonhap. Pamer kekuatan militer boleh jadi bakal digelar pada 25 April mendatang pada saat perayaan hari ulang tahun Angkatan Bersenjata Korut.

Pejabat Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan belum bisa mengkonfirmasi laporan-laporan itu dan menegaskan belum ada signal aktivitas luar biasa di Korut. Korut biasanya melakukan uji coba rudal jarak menengah di lepas pantai timurnya.

Sudah dua kali Korut mbalelo mengingkari resolusi Dewan Keamanan PBB pada bulan Desember dan diulangi lagi pada bulan Februari. Uji coba rudal nuklir Korut ketiga bakal diluncurkan untuk menghancurkan pangkalan-pangkalan militer Korsel, AS dan Jepang sebagai respons atas latihan gabungan militer Korsel-AS.

Ketegangan agak mereda beberapa hari belakangan ini dan nampak Korut tak terus mengumbar gertakannya, karena AS dan Korsel bersedia melakukan dialog dengan Korut.

Sabtu pekan lalu, Korut mengulangi gertakannya bahwa rezim Kim Jong-un tak akan menyerah dalam pembicaraan mengenai perlucutan persenjataan nuklirnya. Korut menolak syarat perundingan damai yang diajukan AS meskipun tak menutup kemungkinan membahas perlucutan senjata (nuklir).