Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Camat dan Lurah Jaktim di-’training’ program Jamsostek, Cing!

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Para camat dan lurah di Jakarta Timur berkumpul, mengikuti ‘training’ atau agenda sosialisasi program jaminan sosial tenaga kerja di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur,  Senin (22/4/13).

Kegiatan yang selenggarakan PT Jamsostek ini  dibuka secara resmi Wakil Walikota Jakarta Timur Drs. H. Husein Murad, M.Si.

Baca juga: Aneh, Denny Indrayana Jadi Komisaris Utama Jamsostek dan Jamsostek Targetkan Sediakan 497 Gerai Layanan

Menurut Ketua panitia kegiatan, Ir. Atit Apriyanti, MM, sosialisasi ini bertujuan agar para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), khususnya camat dan lurah di Jakarta Timur,  memahami masalah ketenagakerjaan,  seperti yang terdapat dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

“Sosialisasi ini sangat penting agar hak dan kewajiban yang terkait dengan peraturan perundang-undangan tersebut dapat dipahami dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Atit yang juga menjabat Kepala Bidang Pemasaran Kantor PT. Jamsostek Cabang Jakarta Rawamangun.

Atit mengatakan,  pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja merupakan bagian dari pembangunan nasional, khususnya ketenagakerjaan. Penciptaan dan perluasan kesempatan kerja serta jaminan sosial tenaga kerja merupakan dua sisi dari mata uang yang sama dalam kebijaksanaan ketenagakerjaan.

“Pengertian prinsip-prinsip jaminan sosial tenaga kerja perlu di pahami oleh masyarakat, khususnya pengusaha dan tenaga kerja. Hal ini agar dapat mengetahui apa dan mengapa jaminan sosial itu dibutuhkannya,” ujarnya.

Atit  menjelaskan, program Jamsostek ini memberikan keuntungan bagi tenaga kerja juga bermanfaat bagi para pengusaha. Untuk pengusaha, program ini menciptakan rasa aman dan ketenangan bekerja yang akhirnya akan meningkatkan produktifitas perusahaan.  Sedangkan bagi tenaga kerja, adanya kepastian jaminan berupa penggantian biaya atau santunan atas penghasilan yang hilang atau berkurang saat tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia.

“Selain itu dengan memiliki Jamsostek akan terciptanya ketenangan bekerja dalam diri para tenaga kerjanya,”tukasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Timur Drs. H. Husein Murad, M.Si, menyambut baik diadakannya sosialisasi jaminan sosial tenaga kerja bagi para camat dan lurah se-Jakarta Timur ini. Sebagai pelayanan masyarakat di bagian terdepan, para camat dan lurah harus memahami berbagai hal tentang ketenagakerjaan, khususnya yang menyangkut jaminan sosial tenaga kerja.

“Jadi kalau masyarakat bertanya tentang program jaminan sosial tenaga kerja atau Jamsostek, camat dan lurah dapat menjawab dan menjelaskannya,” kata Husein. Artinya, supaya tidak ‘Telmi’ (Terlambat mikir) soal program Jamsostek.

Husein mengatakan, jaminan sosial bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan pasti bagi para pesertanya, baik pada saat sedang melaksanakan tugas maupun menjelang akhir darai masa bakti, baik secara normal maupun karena berbagai sebab lain.

“Rasa aman yang dirasakan para tenaga kerja. Sekaligus akan meningkatkan produktifitas kerja tata cara dan prosedur untuk melaksanakan hak dan kewajiban program Jamsostek. Selain itu juga dijelaskan manfaat yang didapat para tenaga kerja yang mengikuti program jaminan sosial tersebut,” kata Husein.@winarko

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles