Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Setelah tim seleksi calon anggota legislatif Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyelesaikan penjaringan dan penyeleksian, Minggu besok (21/04/13), tepat di Hari kartini, seluruh berkas formulir daftar Caleg sementara (DCS) atau bakal calon legislatif (Bacaleg) diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Hanura, Kristiawanto menyampaikan itu saat dihubungi LICOM di Jakarta, Sabtu malam (20/04/13).
Baca juga: KPU 'malas' tanggapi tuduhan 'curang' loloskan Golkar, PKS, Hanura, PPP dan Anak buah Wiranto salut terhadap pilot Lion Air
“Ini setelah Tim Seleksi Caleg Partai Hanura bekerja keras melakukan seleksi dengan seksama,” kata Kristiawanto.
Menurut Kristiawanto, pendaftaran penyerahan daftar DCS dari Partai Hanura ini juga sesuai komitmen partai dalam memenuhi syarat peraturan KPU terkait keterwakilan kuota 30% perempuan dalam mengusung calon perempuan di setiap Dapil.
“Dengan semangat Kartini, kuoto 30% keterwakilan perempuan sebagai mana amanah UU, dipenuhi dengan baik,” terang Kris. Artinya, Partai Hanura cukup peduli atau siap ‘memanjain’ aspirasi kaum perempuan.
Wasekjen ini tidak menyinggung pilihan menyerahkan berkas DCS di hari libur Minggu bertepatan Hari Kartini, karena untuk mencari simpati calon pemilih perempuan.
Kristiawanto menegaskan, partainya berharap Caleg yang lulus seleksi dengan ketat lebih membaur dan memahami kepentingan konstituenya untuk diperjuangkan bila terpilih sebagai anggota legislator.
“Caleg-caleg Partai Hanura yang sudah terpilih Timsel diharapkan semakin dekat dengan rakyat. Sehingga semakin disukai dan dicintai rakyat, untuk mendapatkan dukungan seluas – luasnya dari rakyat. Sehingga 2014, Partai Hanura mampu menjadi Pemenang Pemilu,” imbuhnya.
Ia berharap, wakil-wakil rakyat dari Partai Hanura ke depan harus senantiasa menjadi wakil rakyat yang amanah dan menjunjung tinggi integritas dan sesuai semangat Hanura yang tak kan berkhianat. “Hidup mati untuk rakyat, semoga Partai Hanura ke depan semakin mendapat tempat di hati rakyat,” katanya.
Ditanya apa tindakan yang dilakukan jika ada nama DCS yang tidak ‘ditolak’ masyarakat? Ia menegaskan dan sekaligus berharap tidak ada, karena seleksi cukup ketat.
“Semoga tidak ada. Kajian cukup mendalam. Seleksi ribuan orang bukan pekerjaan mudah. Tapi, kami percaya Timsel bekerja profesional,” pungkasnya. @yuanto
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D86105050.55e9a5332b729961646d6ec5c43f210d%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D86691757.55e9a5332b729961646d6ec5c43f210d%3B)