Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Kader Demokrat: Partai Indonesia kembali terapkan sistem nepotisme!

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Mantan ketua umum DPC partai Demokrat Cilacap,  Tri Dianto mengatakan, Indonesia harus dibangun dengan partai politik yang demokratis, bukan partai yang seperti keluarga atau perusahaan.

“Demokrasi Indonesia demokrasi yang betul-betul demokrasi bukan yang abu-abu. Partai seharusnya menjadi partai yang sesungguhnya, bukan partai yang berkeluraga dan perusahan, kayak demokrat. Di situ ketum SBY, sekjen anaknya dan bendum keponkananya,” ujarnya dalam diskusi yang bertajuk ‘Agenda perubahan bangsa versi Partai’ oleh Institute Ekonomo Politik Soekarno Hatta, di Galery Cafe Cikini Jakarta Pusat, Rabu (17/04/2013).

Baca juga: Tridianto: Komite Etik 'Jeruk makan Jeruk' dan Tridianto: PD pecat saya? itu lucu!

Dikatakan oleh Tri, Kongres 2010, Anas Urbaningrum  terpilih sebagai ketua umum partai demokrat akan dibawa ke partai modern. Namun, setelah 3 tahun, parpol berlambang mercy ini kembali menerapkan sistem keluarga lagi. Kali ini bukan hanya demokrat saja, ada yang agak mirip dengan partai besutan SBY ini.

“2010, Anas terpilih sebagai ketum dan akan membawa partai demokrat lebih modern, namun 3 tahun di tengah perjalanan dikembalikan lagi menjadi parpol keluarga,” terangnya.

Menurutnya, demokrasi hasus dibangun secara apik bersama-sama khususnya partai politik sebagai pilar demokrasi, untuk mewujudkan perubahan bangsa Indonesia kedepan.

Ia berharap, sudah saatnya partai politik harus berani mengambil calon-calon legislatif yang benar-benar berkualitas dan memiliki komitmen perjuangan dalam memperjuangan kepentingan rakyat. Ia melihat, rakyat sekarang sudah cerdas dan saat ini tingkat kepercayaan kepada para elit semakin menurun. @yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles