
LENSAINDONESIA.COM: Calon legislatif (Caleg) yang disodorkan Partai Keadilan Sejahterah (PKS) pada Pemilu 2014 mendatang, tidak banyak berubah. Sebanyak 95 persen merupakan caleg ‘daur ulang’ Pemilu lalu.
Menurut Sekjen PKS Taufik Ridho, alasan mereka maju kembali di Pileg 2014 karena keinginan dan usulan dari kader-kader PKS di daerah, agar mereka maju kembali pada Pemilu nanti. “Menghormati usulan dari bawah,” ujar Taufik di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Menteng Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
Baca juga: Golkar tidak terbuka soal dana partai, kenapa ya? dan Dipersiapkan Capres, Anis Matta tidak masuk Caleg PKS
Ia menerangkan, sistem penjaringan Caleg di internal PKS tidak dilakukan dengan mendaftarkan diri sebagai Caleg. Melainkan dengan metode penjaringan dari kader-kader PKS, sebelum akhirnya disaring menjadi Caleg yang diajukan sebagai DCS.
“Waktu itu muncul nama sekitar 800 lebih nama, habis itu penyaringan. Selain kader mengajukan, struktur juga berhak ajukan nama-nama tersebut. Nah, disinilah nama-nama yang bukan kader muncul,” terang Taufik.
Usulan dari kader itu pula lah, maka dua menteri PKS Tifatul Sembiring dan Suswono juga dicalonkan sebagai Caleg 2014 mendatang. “Kebetulan menteri muncul juga namanya, maka kita akomodir, kita cantumkan namanya sebagai Caleg,” tutup Taufik.@yuanto/khairul
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D71667520.fdacf6194d348dbe6601284e170819a2%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D17171363.fdacf6194d348dbe6601284e170819a2%3B)