Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Pemanggilan Atlet Bulutangkis Pelatnas Nggak Jelas

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur (Jatim) mengkritik kebijakan PB PBSI untuk urusan atlet Pelatnas. Menurut mereka, sistem promosi dan degradasi yang diterapkan di Pelatnas harus melalui proses seleksi nasional (Seleknas).

Awal pekan lalu, PB PBSI mengumumkan 83 orang atlet yang terpilih masuk ke Pelatnas Cipayung. Ke-83 atlet ini dipanggil berdasarkan hasil pemantauan prestasi mereka selama tahun 2012. Rinciannya, 46 atlet utama dan 37 atlet dari kelompok pratama.

Padahal, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBSI, Seleknas digelar setiap tahun pada awal bulan. “Boleh saja penentuan promosi degradasi atlet dilakukan melalui tim pemandu bakat. Tapi dasar pemanggilan atau pencoretannya juga harus jelas dong, agar atlet tak kecewa,” kritik Wakil Ketua Pengprov PBSI Jatim, Ferry Stewart.

Nampaknya Jatim kurang puas. Sebab dari 83 atlet yang dipanggil, hanya delapan atlet dari Jatim dan kesemuanya merupakan muka lama. Mereka adalah, Sony Dwi Kuncoro, Wisnu Yuli Prasetyo (tunggal putra), Linda Weni Fanetri, Aprilia Yuswandari (tunggal putri), dan Riky Widianto (ganda campuran).

Sedangkan di kelompok pratama terdapat Ade Yusuf, Ronald Alexander, dan Selvanus Geh. Sedangkan dua atlet pratama Jatim yang terdepak adalah, Siswanto (tunggal putra) dan Christopher Rusdianto (ganda putra).

Pencoretan terhadap Christopher yang dipertanyakan oleh Jatim.Karena saat ini, Cristoper yang berpasangan dengan Andrei Adistia berada di peringkat 42 dunia. “Sementara ada pemain ganda Pelatnas lain yang berperingkat jauh di bawahnya justru dipertahankan,” urai Ferry.

Selain itu, Ferry juga kecewa atas tidak dipanggilnya beberapa pemain potensial Jatim dari kelompok pratama, seperti I Putu Roy Danu Wira Dharma.PBSI Jatim menuding pemanggilan atlat ke Pelatnas tidak berdasar dan merugikan atlet. Sebab selama setahun, atlet berjuang keras untuk bisa mencapai ranking tertinggi. “Tapi justru peringkat di bawahnya yang dipanggil,” tutupnya. @angga_perkasa

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles