
LENSAINDONESIA.COM: Menanggapi adanya penutupan pengambilan gambar dalam kecelakaan, manajemen Lion Air mengaku tindakan itu bukanlah otoritas pihaknya.
“Kami tidak menutup gambar,” ujar Direktur Lion Air Edward Sirait, kepada wartawan di Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/13).
Baca juga: Manajemen Lion Air bantah publikasi foto kecelakaan ke publik dan Lion Air 'tutup mulut' soal penyebab jatuhnya pesawatnya di Bali
Edward mengaku, pihaknya tidak menghalangi peliputan dalam kasus kecelakaan pesawatnya sebelum memasuki Runaway Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ia mengaku bahwa segala sesuatu yang berada di sekitar bandara merupakan otoritas bandara. Oleh karena itu, ia mengaku pihak yang menghalangi pengambilan gambar bukanlah pihaknya, melainkan pihak bandara.
“Itu otoritas bandara. Itu ada di kendali bandara,” tegasnya.
Seperti diberitakan Pesawat jurusan Bandung-Bali jatuh saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 15.35 Wita, pesawat yang dikemudikan Captain Ghozali dan Co pilot Sirlah Carla mengalami patah menjadi dua bagian di Pantai Segara, Kuta. @priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D77622095.2ba062fe868b44be9559303b0572db7d%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D53862180.2ba062fe868b44be9559303b0572db7d%3B)