
LENSAINDONESIA.COM: Petugas Polsek Sawahan Surabaya ‘obrak-abrik’ arena judi dadu Jl Dinoyo, Surabaya, akibatnya tujuh penjudi pun berhasil diamankan.
Ketujuh penjudi itu antara lain, Suparman (47) warga Jl Dinoyo yang bertindak sebagai bandar. Sedangkan enam penomboknya, Lukas Catur Moelyoharjo (39) warga Pakis Gunung I-B; Mujianto (41) asal Jl Dinoyo Sekolahan; Amri Prasetyo (27) warga Dinoyo Sekolahan; Heri Susanto (28) asal Dinoyo Alun-alun; Dicky Lesmana (26) warga Dinoyo Baru; dan Arvin Hendy Septiano (26) juga tinggal di Dinoyo Sekolahan.
Baca juga: Polisi temukan identitas mayat di Water Place Residence dan Polrestabes terjunkan 1200 personel gabungan untuk amankan APEC
“Mereka ini digrebek saat bermain di pinggir jalan Dinoyo Sekolahan. Selain tujuh penjudi, petugas juga menyita seperangkat alat judi dadu serta uang taruhan sebanyak Rp 334 ribu,” ungkap Kapolsek Sawahan Manang Soebekti, Senin (8/4/2013).
Dalam pemeriksaan, Suparman mengaku setiap kali bua bisa mendapatkan keuntungan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. “Tapi, saya juga pernah bangkrut,” jawab Suparman di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Sawahan.
Di lokasi perjudian ini, sebenarnya ada penjudi lain. Namun, saat dilakukan penggrebekan polisi, sejumlah orang itu berhasil melarikan diri. @rakhman_k
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D68603610.4a7bc5d0f431d9f1c2e50746eb93d27f%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D14653595.4a7bc5d0f431d9f1c2e50746eb93d27f%3B)