
LENSAINDONESIA.COM: Aksi damai Bonekmania di Taman Bungkul, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (07/04/2013) menghasilkan keputusan mengecam hasil Kongres Luar Biasa PSSI yang tidak mengakui keberadaan Persebaya di Liga Primer Indonesia.
Aksi itu merupakan lanjutan dari aksi petisi untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kami melakukan penggalangan pernak-pernik apapun yang merepresentasikan Persebaya, bisa syal, kaos, jersey, bendera, gelang, buku, topi, gantungan kunci, dan lain-lain,” kata Andi Peci, salah satu Bonek.
Baca juga: Doa Bonekmania, Semoga Pemimpin Persebaya Tak Egois dan Polda Jatim Antisipasi Aksi Sweeping Kendaraan Oleh Bonek Dan Aremania
Aksi damai yang dilakukan Bonekmania ini nantinya, selama 1.927 jam ke depan. Para Bonek akan membuka posko-posko di sejumlah titik untuk menerima sumbangan pernik-pernik atribut Persebaya dari berbagai kalangan.
Bonekmania juga membuka beberapa tempat untuk dijadikan posko. “Nanti posko berada di wilayah Surabaya barat, selatan, timur, utara, dan luar kota,” kata Peci.
Posko luar kota dibuka mengingat besarnya sebaran basis Bonek di Jawa Timur.
Pengumpulan aksesoris serta atribut ini akan terus dilaksanakan setelah semuanya terkumpul mencapai sebanyak tahun kelahiran Persebaya. “Setelah mencapai 1927 buah pernik-pernik, akan kami kirim ke Istana negara yaitu kepada Presiden SBY,” kata Peci.
Melalui aksi ini, Bonek ingat semakin mengingatkan publik, bahwa Persebaya sekarang sedang dianiaya dan dizalimi PSSI.
“Hal ini juga sekaligus pembelajaran ke publik bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan, ketika kita berlawanan dengan penguasa yang lalim,” pungkas Peci. @angga
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D20780319.e18c121d221bd8f143b27301cd91e91f%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D74432883.e18c121d221bd8f143b27301cd91e91f%3B)