Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Harga Bawang ‘mencekik’, IHCS tuding pemerintah ‘lamban’ stabilkan pangan

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM : Tidak stabilnya harga bawang dan kebutuhan pokok di pasaran hingga ‘mencekik’ rakyat kecil, Ketua Eksekutif IHCS (Indonesian Human Rights Committee for Social Justice) Gunawan mengaku kenaikan harga Bawang dan bahan pangan lainnya disebabkan permintaan tinggi.

Gunawan menuturkan, permintaan yang tinggi ini dari beragam bentuk, baik dalam bentuk konsumsi masyarakat dan kebutuhan industri pangan olahan. Kejadian ini merupakan dampak dari ketidakberhasilan pemerintah cepat tanggap (lamban,red) dalam melakukan stabilisasi harga dan penyediaan cadangan pangan pemerintah.

Baca juga: KPPU Tengarai Keterlibatan Kartel Terkait Meroketnya Harga Bawang dan Pengusaha Kafe dan Restoran Berencana Naikkan Harga Jual Produknya

“Akibat masih terus bermainnya spekulan pangan tanpa memikirkan nasib petani,” ujar Gunawan kepada LICOM, Sabtu (6/4/13). Artinya, spekulan bertindak ‘rakus’ memanfaatkan situasi.

Gunawan berharap agar pemerintah segera mungkin mengambil langkah. Pasalnya, tingginya harga kebutuhan pokok dapat membuat rakyat semakin menjerit dan mengencangkan pinggang.

Seperti diketahui, beberapa hari belakangan, harga bahan baku dan bawang meningkat pesat. Harga Bawang meningkat hingga dua kali lipat. Saat ini, pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk menekan harga. @aguslensa

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles