Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Danjen Kopassus: Komandan di Kartasura sudah berupaya cegah anggota keluar

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayjen Agus Sutomo menegaskan, 11 Anggota Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kartasuro, Jawa Tengah, yang telah menjadi tersangka dalam penyerangan Lapas Cebongan yang menewaskan empat tahanan, harus dihukum seberat-beratnya.

“Ya agar anggota disiplin apa yang diperintahkan oleh komandan,” kata Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (05/04/13).

Baca juga: U, eksekutor Kopassus itu langsung mengakui perbuatannya dan Wiranto: Pengungkapan LP Cebongan, soal berani dan jujur saja

Agus mengakui, dalam penyerangan itu, pimpinan Grup 2 Kopassus mengetahui rencana penyerbuan ke Lapas Cebongan. Akan tetapi upaya untuk menghadang tidak berhasil dilakukan karena anggota sudah terbakar emosinya.

“Semua prajurit harus disiplin dan yang berprestasi pun kita beri penghargaan, jika ada yang salah kita kasih sanksi,” tegasnya.

Menurut Agus aksi penyerangan itu dilakukan tanpa rencana. Anggota yang bergerak berdasarkan spontanitas.

“Jadi yang saya terima laporan komandan grup sudah maksimal untuk melakukan langkah-langkah pencegahan,” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, penyerangan terjadi 23 Maret lalu. Penyerangan itu terkait dengan pembunuhan anggota Koppasus Serda Heru Santoso pada 19 Maret 2013 dan peristiwa pembacokan terhadap mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono pada 23 maret oleh para korban.

Empat korban dalam penyerangan itu adalah adalah Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, Adrianus Candra Galaja, Yohanis Juan Manbait (anggota Polda DIY), dan Gameliel Yermiyant.@winarko

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles