LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kawasan industri. Namun, pelaksanaan belum bisa direalisasikan sebab masih menunggu kepastian pembangunan jalan tol Malang-Pandaan.
“Untuk pembangunan kawasan industri di Malang ini sudah siap. Kami sudah siapkan lahan seluas 300 hektar. Hanya saja, realisasinya kami masih menunggu kepastian ujung jalan tol Pandaan-Malang. Nah pintu gerbangnya itu di mana. Itu yang kami tunggu,” jelas Walikota Malang, Peni Suparto, Kamis (04/04/2013).
Baca juga: Polemik Bongkar Muat, NSW-SPPB Jadi Solusi Sementara dan Pembangunan kawasan industri di daerah terkendala investasi
Menurut Peni, pintu tol itu menjadi acuan karena memiliki nilai strategis terhadap kawasan industri. Sebab, kawasan industri itu harus dekat dengan pintu gerbang tol tersebut. Apalagi, terang dia, kawasan industri itu tidak hanya milik Pemkot Malang. Namun menjadi kawasan industri Malang Raya. Sehingga lokasinya harus ada di daerah perbatasan.
Makanya, dia berharap pembangunan tol tersebut bisa segera tereaisasi dan ada kepastian pintu gerbangnya. Sehingga kawasan industri di Malang cepat ditetapkan dan dibangun.
Harapan senada juga diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim, Budi Setiawan. Menurut dia, bila tol Malang-Pandaan terbangun, maka potensi industri di wilayah Malang Raya akan berkembang dengan pesat.
“Kawasan industri Malang ini dampaknya nanti akan sangat besar terhadap ekonomi Jawa Timur, khususnya Malang Raya. Sehingga tidak hanya terfokus di Surabaya,” paparnya.@aji dewa roisky
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D94573923.5e997ae18b3800ddd2af9f2cb9233eac%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D46697589.5e997ae18b3800ddd2af9f2cb9233eac%3B)