Status 671 tenaga honorer Pacitan belum jelas

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 671 tenaga honorer kategori dua (KII) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan belum bisa bernafas lega. Sebab, tes yang wajib mereka ikuti untuk bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tak kunjung ada kejelasan.

“Yang diumumkan baru sebatas nama-nama yang berhak mengikuti tes, tapi kapan pelaksanaanya belum ada,” kata Romy Indriani, seorang tenaga honorer KII, usai melihat pengumuman di depan Kantor BKD setempat, Kamis (04/04/2013).

Baca juga: Hampir 63 Persen Anggaran Kabupaten Pacitan Hanya untuk Bayar Gaji dan Guru Bercerita Tentang Jin, Sejumlah Siswa Mendadak Kesurupan

Karena itulah dia mengaku resah. Apalagi, sesuai informasi yang diterimanya, tidak semua tenaga honorer KII bisa mulus menjadi PNS. Sebab, penentuannya tergantung dari nilai tes dari masing-masing peserta.

“Kabarnya, tes dilakukan seperti jalur umum. Kalau begitu, persaingan akan berlangsung ketat,” tuturnya.

Meski begitu, dia tetap bersikukuh untuk mengikuti tes khusus bagi tenaga honorer KII. Apalagi, menjadi PNS sudah menjadi keinginan lamanya. Sudah sejak 2002 Romy, mengabdikan diri di SDN 1 Nawangan. Selama 11 tahun ini honor yang dikantongi perbulan berjumlah minim. Ini karena menyesuaikan kemampuan anggaran sekolah. Maka, selama rentang waktu tersebut dia berusaha bisa menjadi PNS yang sudah lama diimpikannya.

Beberapa kali dia mengikuti tes rekrutmen PNS daerah di jalur umum. Selain di Pacitan, perempuan itu juga sempat mengikuti ujian tertulis di Ponorogo. Tapi, upaya itu tidak membuahkan hasil. Jadi, salah satu cara untuk menjadi abdi negara, menurut Romy, melalui tes tenaga honorer KII.

“Tidak ada pilihan lain, mudah-mudahan lolos tes,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BKD Pacitan Marwan, membenarkan jika hingga saat ini jadwal pelaksanaan tes bagi tenaga honorer K II belum ditetapkan oleh pemerintah pusat.  Karena itu, pihak pemkab masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut. “Sambil menunggu, kami berharap agar para tenaga honorer K II mempersiapkan diri,” lanjutnya.

Persiapan diri yang dimaksud Marwan adalah misalnya, dengan berlatih menjawab pertanyaan dari soal-soal tes CPNS jalur umum. Apalagi, di internet juga mudah didapatkan. Selain itu, dengan memperdalam materi tentang pengetahuan umum lainnya.

“Karena kami juga belum mendapat informasi materi tes nanti tentang apa saja,” ungkapnya.

Marwan menambahkan, ratusan tenaga honorer KII yang bakal mengikuti tes itu sudah mengabdikan diri di sejumlah satuan kerja lingkup pemkab. Tapi, mayoritas berada di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan. Untuk honor yang didapat perbulan berasal dari masing-masing instansi yang ditempati. “Bukan dari APBD,” pungkasnya.@rachma

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.