Jokowi: Kalau terlalu rumit, ya batalin aja!

LENSAINDONESIA.COM: Akibat dipersulit mendapat pinjaman dari Japan Internatioal Coorporation Agency (JICA), terkait proyek Mass Rapid Transit (MRT) sebesar Rp15 triliun. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membatalkan pinjaman tersebut.

Jokowi mengaku pinjaman JICA terlalu rumit karena masuk pada kategori pinjaman tight loan. Sehingga memerlukan syarat yang cukup banyak. “Ya Kalau memang ribet ya sudah, batalkan saja,” ujar Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (3/4).

Baca juga: Jokowi: Tim Indonesia akan kalahkan Arab Saudi dan Jokowi cari solusi untuk busway dan bajaj

Awalnya, mantan Wali Kota Solo itu menduga proses peminjaman tidak terlalu rumit. Tidak perlu menyampaikan ke JICA terkait pemenang kontraktor yang diumumkan oleh PT MRT Jakarta. “Jadi setelah ditentukan PT MRT, kemudian harus disampaikan ke JICA terlebih dahulu untuk dapat rekomendasi. Entah apa namanya, pokoknya dapat sign dari sana. Setelah itu perlu waktu 3 bulan untuk tandatangan,” jelas Jokowi.

Terkait hal itu, Jokowi ingin negosiasi ulang dengan Pihak JICA agar ada kelonggaran. Sehingga proyek MRT dapat segera terlaksana. “Saya tidak mau tiga bulan, saya mau dua minggu,” tutup Jokowi.@aguslensa/khairul