
LENSAINDONESIA.COM: Hadapi persaingan dalam dunia migas internasional, Anak Mantan Dirut PT. Pertamina Pertama Ibnu Sutowo, Pontjo Sutowo menginginkan penerapan teknologi maju dalam dunia migas Indonesia.
“Semoga diterapkan karena teknologi Migas masih minim di Indonesia. Urusan minyak bukan karena uang saja, melainkan teknologi,” ujar Pontjo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/3/13).
Menurutnya, perlu ada komunitas yang membicarakan sumber energi sebagai bentuk penyiapan generasi yang memanfaatkan energi sebagai sumber daya.
“Untuk kita jawab tantangan. Perlu kita buatkan sebuah energi club agar generasi penerus dapat memanfaatkan teknologi itu,” tandasnya.
Ia yakin potensi sumber daya manusia Indonesia dapat dimanfaatkan dalam teknologi Migas. Baginya, pemikiran soal Migas dapat didorong dengan cukup ahli.
“Saya dapat percaya orang-orang di Indonesia masih ada yang peduli kepada Migas,” tuturnya.@priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D27127326.560ed1c10322b136614d9b38aaff5bc9%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D34902441.560ed1c10322b136614d9b38aaff5bc9%3B)