Fraksi Demokrat DPRD Pacitan “melempem” soal pembentukan pansus DAK-2

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Kisruh pembentukan panitia khusus (pansus) Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan (DAK-2) terjadi di DPRD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Akibat perbedaan pandangan, sikap tiga fraksi yang mengusulkan pembentukan pansus pun terbelah.

Ketiga fraksi besar yang sama-sama mengusulkan pembentukan pansus DAK-2 adalah Fraksi Golkar, PDIP dan Partai Demokrat. Saat ini, Fraksi Golkar dan PDI Perjuangan tetap bersikukuh agar rencana itu terealisasi. Sedangkan, semangat Fraksi Demokrat akhirnya kendor dan usulan tertulis yang dilayangkan ke pimpinan dewan dicabut.

Baca juga: Pembentukan Pansus DAK-2 ngambang, Fraksi Golkar kecewa

Menurut Ketua Fraksi Demokrat, Ronny Wahyono, ada dua pertimbangan mencabut surat usulan pembentukan pansus DAK-2. “DAK-2 itu sudah final. Hasil koordinasi dewan bersama pemkab ke pemerintah pusat, jumlah penduduk yang tercatat sebanyak 496.662 jiwa tidak bisa dirubah,” katanya.

“Karena itulah Fraksi Demokrat pesimistis jika pembentukan pansus bisa menyelesaikan permasalahan data tersebut,” tegasnya.

Pertimbangan kedua, pembentukan pansus tentunya akan membutuhkan waktu lama. Apalagi, pembahasan lanjutan tentang rencana itu belum berlangsung secara resmi. Belum lagi, pengkajian data dari masing-masing kecamatan bukan perkara yang mudah.

“Bagi kami pansus (DAK-2) pansus tidak perlu lagi dibentuk. Lebih baik menggunakan pikiran, tenaga, dan waktu untuk kegiatan yang sudah diagendakan,” imbuhnya.

Kegiatan yang sudah teragendakan, lanjutnya, merampungkan laporan pertanggungjawaban bupati tentang APBD 2012. Selain itu, menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK dan membahas raperda. Baik usulan dari eksekutif maupun inisiatif DPRD. “Karena awal April nanti sudah akan dimulai,” tuturnya.

Kendati begitu, Fraksi Demokrat, tetap mendesak pemkab merampungkan permasalahan DAK-2 yang keliru. Akibatnya, jumlah penduduk yang tercatat hanya 496.662 jiwa. Karena kurang dari 500 ribu jiwa maka jumlah kursi di DPRD saat pemilihan legislatif 2014 nanti berkurang lima. Yakni, dari 45 menjadi 40.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, Dandung Wahyu Wibowo, mendesak agar pembentukan pansus DAK-2 segera terealisasi. Sebab, data yang tersaji tidak sesuai kondisi di lapangan dan berdampak pada kehidupan sosial di Pacitan. Hal senada diungkapkan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Heru Setyanto.

“Rencananya sudah lama tapi sampai sekarang belum ada keputusan, terus atau tidak membentuk pansus,” tandasnya.@rachma

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.