70 persen Caleg Muda Nasdem siap bertarung dengan caleg senior

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Melihat komposisi daftar caleg untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, mayoritas calon legislator untuk DPR-RI Partai Nasional Demokrat (Nasdem) didimonasi wajah baru. Fungsionaris DPP Nasdem, Despen Ompusunggu, menuturkan bakal caleg yang sudah mendaftar di Partai Nasdem hingga saat ini hampir seribu orang. Berdasarkan perkiraan sementara lebih dari 70% dari bakal caleg yang mendaftar adalah wajah baru. Ia menegaskan dari susunan pengurus DPP sudah menunjukkan bahwa NasDem ini didominasi wajah baru.

“Wajah baru yang dimaksud ini tentu orang-orang yang baru terjun masuk parpol dan ikut caleg. Ada yang berlatar belakang birokrat, misalnya, ibu Siti Nurbaya yang mundur dari sekjen Dewan Perwakilan Daerah dan bergabung di NasDem. Begitu juga ibu Nining Indra Saleh yang mundur dari sekjen DPR-RI dan sekarang menjadi pengurus DPP NasDem,” ujar Despen dalam dikusi yang bertajuk ‘Menakar Peluang Wajah Baru Pemilu 2014′ di Media Center Bawaslu, Jakarta, Jumat (29/03/2013).

Baca juga: Selain Akbar Faisal, Wasekjen Hanura Pun Loncat ke Nasdem dan Pengurus Nasdem Jatim Ikuti Jejak Harry Tanoe

Latar belakang Caleg NasDem beragam mulai mantan birokrat, artis, aktivis ormas, dan politisi.  Wajah baru ini memang menghadapi tantangan untuk berhadapan dengan politisi-politisi wajah lama yang berpengalaman.

“Politisi wajah baru tak  sekaliber politisi lama. Sebenarnya di NasDem tidak ada dikotomi antara politisi baru dan politisi lama. NasDem justru kuat karena ada politisi-politisi senior yang berpengalaman. Bagi NasDem paramater untuk caleg jelas yaitu harus memiliki integritas, kapabilitas, dan kapasitas,” tegasnya.

NasDem, kata Despen, punya parameter dalam merekrut caleg yang berbasis kinerja.  Seorang caleg juga diharapkan bisa mengumpulkan suara. Untuk membuktikannya. Sambung Despen, setiap caleg harus menyerahkan 2.500 formulir O250 yang telah diisi untuk calon DPR RI.  Formulir O250 ini merupakan formulir yang berisi data calon anggota NasDem yang terdiri atas foto kopi KTP dan nomor telepon.

“Data ini nanti akan diverifikasi apakah benar atau fiktif oleh pengurus DPP. Kalau ada yang fiktif, ini nanti menjadi tanggung jawab caleg yang bersangkutan. Sebab, calon anggota NasDem yang terdaftar dalam formulir O250 inilah yang nantinya menjadi stronghold Partai NasDem,” paparnya.

Selain memiliki pengetahuan dan jaringan di tingkat nasional, kata Despen, setiap caleg harus mengerti lokal dan memiliki ikatan emosional dengan pemilih di daerah pemilihan masing-masing. Modal O250 nantinya menjadi dasar untuk merekrut anggota parpol dan meningkatkan pemilih NasDem.

“Dengan  adanya cara ini, kami sudah membayangkan pada pemungutan suara nanti bisa mencapai 30 juta suara pada April 2014,” imbuhnya.

Belakangan ini, menurut Despen, karena banyaknya kasus korupsi yang membelit petinggi parpol mengakibatkan ketidakpercayaan publik terhadap partai politik.

“Ini badai politik sebenarnya yang berimbas pada caleg, misalnya, ketika caleg NasDem menghadapi kenyataan ini, publik akan bertanya, apa bedanya NasDem dengan parpol lain? Di sinilah dibutuhkan kecerdasan caleg dengan adanya platform perubahan dan restorasi negara. Ada identitas partai yang ditawarkan kepada publik. Kenapa masih banyak pemilih PNI dan Masyumi? Ini tentu bukan karena transaksional semata, tapi karena ada pemikiran dan gagasan yang sama antara pemilih dan parpol itu. Begitu juga dengan NasDem dipilih karena semangat pemilih untuk melakukan restorasi dan NasDem konsisten melakukan restorasi,” tegasnya. @yuanto

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.