
LENSAINDONESIA.COM: Pejabat militer Korea Utara mengumumkan siaga perang kepada pasukannya. Ini terkait gelar pasukan dan sistem rudal yang diarahkan untuk menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Guam dan di kepulauan Hawaii.
Dilansir Kantor Berita Korean Central News Agency (KCNA), Selasa (26/03/2013), pengumuman itu makin memanaskan ketegangan di Semenanjung Korea, pasca militer Amerika Serikat mengirimkan pesawat pembom B-52 ke Seoul, Korea Selatan.
Baca juga: Google Umumkan Android 4.2 dan Investor Arab Tunggu Badai Sandy AS Reda
Tindakan ini dinilai pemimpin Korea Utara sebagai tindakan provokasi dan Pyongyang mengancam akan melancarkan serangan militer ke daratan AS.
Pemerintah Korut mengecam keras penerbangan pesawat B-52 berkemampuan nuklir di wilayah Korea Selatan (Korsel). Tindakan AS menurut Pyongyang provokasi yang tak bisa diampuni.
Menurut pejabat Korut, AS tengah memperkenalkan cara-cara serangan nuklir strategis ke semenanjung Korea di saat situasi terus mendekat ke arah perang.@kcna
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D30864713.aed49dbceb4864908070a2028bec3d99%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D21229360.aed49dbceb4864908070a2028bec3d99%3B)