Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Anggota DPRD Surabaya diteror sms dan mobil dinasnya dirusak

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Kisruh yang terjadi dalam sidang paripurna pada Jumat (22/3/2013) di DPRD Surabaya, lalu, ternyata berbuntut panjang. Salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat, M. Anwar, belakangan mengalami tindakan intimidasi dari oknum misterius berupa pengrusakan mobil dinas dan sms yang berupa ancaman.

Hal ini diduga akibat tindakan boikot yang dilakukan beberapa Anggota Dewan yang menuntut Ketua DPRD Surabaya, Wishnu Wardhana (WW) turun dari kursi pimpinan sidang paripurna. Saat itu, M. Anwar bertindak ekstrim dengan mengambil plakat nama WW dan Agus Santoso.

Baca juga: Anggota DPRD Surabaya tolak Wishnu Wardhana pimpin sidang paripurna dan WW tolak lengser dari ketua DPRD, ini tanggapan Soekarwo

“Awalnya saya tidak tahu kalau bagian belakang mobil saya rusak. Saya baru tahu pada Minggu (24/3/2013) setelah dilapori sopir,” ungkap M. Anwar ketika dihubungi, Selasa (26/3/2013).

Akibat tindakan pengrusakan terhadap mobil dinas tipe Panther 2010 dengan nopol L 1733 NP itu, bagian belakang yang berupa plat nomor dan tumpuannya hilang karena ada yang jebol. “Saya tidak mau menuduh, tapi pasca kejadian Jumat kemarin, ada miss call dari beberapa orang yang saya kenal dan sms ancaman dari nomor tidak dikenal,” ungkap pria berbadan tambun ini.

Tidak itu saja. Berdasarkan laporan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD Surabaya, sempat ada beberapa oknum yang mencari dirinya di ruang kerja pada Jumat (22/3/2013) sore. Namun, petugas keamanan internal mencegah tujuh pria saat hendak masuk ruang kerja Komisi A. “Mungkin saja karena tidak berhasil menemui saya, jadinya merusak mobil. Itu masih dugaan saya,” papar M Anwar.

Terkait hal ini, dirinya mengatakan tak mau melakukan tindakan gegebah dengan menuduh salah satu pihak yang melakukan. Namun, pihaknya akan segera melapor ke pihak berwajib karena kerusakan tersebut terjadi pada barang milik negara. “Kita akan komunikasi dulu dengan DPC Partai Demokrat terkait kejadian ini sebelum melapor ke pihak berwajib. Yang pasti pengrusakan dan ancaman tersebut tindakan melanggar hukum,” pungkas Anawar. @iwan_christiono

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles