
LENSAINDONESIA.COM: Kabar penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman DIY, Sabtu (23/03/13) dini hari tadi, menghebohkan warga kota Yogyakarta. Padahal, kota Yogyakarta selama ini dikenal rukun dan relatif sepi dari kabar aksi kekerasan.
Berita ini menjadi perbincangan di sejumlah jejaring sosial termasuk twitter. sejumlah akun twitter berkomentar serius atas peristiwa penembakan yang menewaskan empat tahanan Lapas itu.
Baca juga: Perwira TNI AD Harus Mampu Laksanakan Tugas Taktis dan Strategis dan Ibukota Diteror Banjir, Kopassus Turunkan Satuan Anti Teror
Mantan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mempertanyakan motif penyerbuan sekelompok orang bersenjata ke dalam lapas Cebongan.
“RT@Warta_Jogja: Kapolda DIY: gerombolan bersenjata yang nyerbu lapas cebongan diperkirakan jumlah 17 orang #penembakan latar belakang apa ini?” tulisnya dalam akun @herry_zudianto.
Pemilik akun twitter @Cecilia_Mee, meminta agar Jogja dikembalikan benar-benar berhati nyaman. Ia juga meminta agar masalah tak diselesaikan dengan kekerasan.
Akun lainnya, @jogjabanget mempertanyakan, jika sudah terjadi seperti ini siapa yang hendak disalahkan. Akun ini juga menghimbau agar warga menghentikan kebiasaan minum minuman keras dan mabuk-mabukan.
Yang menarik, seorang warga, Masri Wibowo dalam akun @penceng_ bahkan mengkhawatirkan aksi penembakan ini akan membuat penguasa DIY, Sultan Hamengku Buwono X murka.
Selama ini Sultan dikenal sebagai sosok yang mengayomi dan menenteramkan warga DIY. Kekompakan dan persatuan diantara warga Yogyakarta terbukti ketika mereka memperjuangkan terwujudnya Undang-undang keistimewaan DIY. Bahkan Yogyakarta selama ini diketahui sepi dari kabar aksi-aksi kekerasan yang menghebohkan.
“Ndak didukani ngarso dalem RT @jogjabanget: piye nek wis ngene iki sek salah sopo jal? mugakno leren le mendhem,” ujar Masri dalam bahasa jawa.
Sebelumnya diberitakan, gerombolan bersenjata api dan bertopeng ala ninja berjumlah sedikitnya 17 orang menyerang Lapas Cebongan. Mereka menganiaya sipir dan menembaki empat orang tahanan hingga tewas.
Sumber di Kepolisian menyebut, serangan ini terkait kematian seorang oknum anggota Kopassus yang bermarkas di Kandang Menjangan, Kartasura Jawa Tengah. Ia tewas setelah dikeroyok sejumlah orang dalam keributan di Kafe Hugo’s Yogyakarta, Selas (19/03/13) lalu.
Dugaan ini bukan tanpa alasan. Diketahui, empat tahanan yang tewas adalah tersangka pelaku pengeroyokan itu.@fahmi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D62528714.243bb9b5a588c44abf9e30519c05bbb8%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D81436456.243bb9b5a588c44abf9e30519c05bbb8%3B)