Djoko Suyanto: Jangan curiga yang tidak baik, ini musibah!

LENSAINDONESIA.COM: Menteri Menkopolhukam, Djoko Suyanto menyatakan, tidak perlu gegabah berpikir negatif terkait peristiwa kebakaran yang menimpa ruangan lantai 3 di Gedung Sekretariat Negara, Kamis sore (21/3/13).

“Jangan curiga yang tidak baik. Ini musibah. Sekarang, Polri sedang memeriksa. Saya tidak ingin terlalu dini mengatakan penyebabnya. Serahkan saja sama Polri,” tegas Menkopolhukam Djoko Suyanto menjawab pertanyaan apa ada indikasi sabotase, saat mengadakan teleconference dengan TVOne, Jumat dini hari (22/3/21).

Seperti diketahui, kebakaran terjadi saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kerja terbatas. Presiden menghentikan rapat, kemudian ikut menyaksikan musibah kebakaran di lokasi sekitar 50 meter dari lokasi presiden mengadakan rapat di Kompleks Istana Negara.

Djoko Suyanto mengakui, sementara ini masih diperkirakan akibat arus pendek. “Musibah itu bisa terjadi dimana saja. Kebakaran itu terjadi dalam waktu satu jam lebih lima menit sudah bisa dipadamkan,” jelas Menkpolhukam.

Kejadiannya, diakui Djoko Suyanto, di lantai 3. Dan, tidak ada dokumen yang terbakar, hanya ruang kosong dan plafon. “Waktu kebakaran saya ke lantai dua. Tidak terjadi apa-apa,” paparnya.

Menurut Menkopolhukam, waktu kebakaran di ruang itu tidak ada kegiatan. Ruang itu memang biasa digunakan ruang rapat menteri. Jadi bukan ruang raat presiden. Saat kejadian, rapat presiden di tempat yang agak jauh dari lokasi kebakaran sudah selesai. “Saya masih ngobrol-ngobrol. Dengar ada kebakaran, saya sempat ikut menyaksikan, bahkan ke lantai dua,” jelas Menkopolhukam lagi.

Disinggung kenapa 37 Mobil Pemadam yang dikerahkan baru bisa memadamkan selama lebih satu jam, Menkopolhukam menyatakan bahwa pemadaman api tergolong cepat sekitar 40-an menit. Sedang lebih satu jam itu merupakan hitungan waktu sejak mobil pemadam menuju ke lokasi kebakaran. “Karena yang lama adalah akses kendaraan pemadam waktu berjalan,” kata Djoko Suyanto lagi. Mengingat, situasi jalan cukup macet.

Selanjutnya, soal perkiraan akibat arus pendek diakui Menkopolhukam, itu nanti akan dievaluasi renovasi intalasi-instalasi gedung itu. “Apakah instalasi lama, ini yang akan dievaluasi,” kata Djoko Suyanto. @licom