MAKI Sita Rumah Djoko Susilo di Madiun

LENSAINDONESIA.COM: Satu lagi, aset berupa sebuah rumah milik tersangka kasus korupsi pengadaan alat simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo di Jl Bima No 5, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun disita.

Namun, penyitaan rumah jendral bintang dua itu tidak dilakukan oleh KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapi LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Aksi sita rumah tersebut dilakukan dengan cara menempel spanduk bertulisan “Rumah Ini Disita oleh Rakyat”. Spanduk tersbut dipasang di atas pintu.

MAKI meyakini, rumah tersebut diyakini sebagai salah satu aset yang dibeli dengan uang hasil korupsi.

“Kami mendapat perintah dari MAKI Pusat setelah melaporkan temuan kami soal aset Djoko Susilo juga ada di sini. MAKI menyita rumah ini karena rumah ini dibeli dengan uang hasil korupsi, itu artinya berasal dari uang rakyat,” ungkap Ketua MAKI Kota Madiun Astono, Selasa (19/03/2013).

Penyitaan ini, tambahnya, juga merupakan aksi dari MAKI sebagai LSM anti korupsi. “Kami ingin KPK segera bertindak secara nyata terhadap aset-aset Djoko Susilo. Yaitu agar segera melakukan pemblokiran dan penyitaan agar bisa segera dikembalikan sebagai kekayaan negara alias menjadi uang rakyat,” cetusnya.

Menurut Astono, aksi penyitaan ini mungkin merupakan pelanggaran hukum, sebab yang berhak melakukan adalah lembaga penegak hukum, seperti kejaksaan atau KPK. Namun ia yakin, aksi MAKI Kota Madiun ini tidak berlawanan dengan hukum. Sebab MAKI sudah yakin, aset-aset yang mereka inventarisir, termasuk rumah di Jalan Bima No 5 Kota Madiun juga merupakan hasil kejahatan.

“Saya yakin dalam waktu dekat KPK akan datang lagi ke sini untuk melakukan penyitaan,” ujarnya.

Selain mencatat 6 aset lain, saat ini MAKI juga masih menyelidiki aset lain yang kemungkinan merupakan milik Djoko yang dibeli dengan uang hasil korupsi di wilayah Kabupaten Madiun. “Sejauh ini belum ada. Tapi kami terus mencari. Mungkin saja ada aksi pencucian uang di Kabupaten Madiun ini,” pungkasnya.@arso