LENSAINDONESIA.COM: Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang, Madura, mendirikan dapur umum untuk korban banjir.
Langkah ini diambil sebab aktifitas warga di wilayah itu lumpuh sejak Sabtu pagi.
Baca juga: Dua Hari Direndam Banjir, Longsor Mulai Menghatui Warga Sampang dan Empat Desa di Sampang Terendam Banjir
“Dapur umum untuk korban banjir ini kami tempatkan di kantor Dinsosnakertrans Sampang,” kata Kepala Dinsosnakertrans Sampang, Malik Amrullah, Sabtu sore (16/03/2013).
Menurut Malik, dapur umum yang disediakan pihaknya masih satu dan akan ditambah lagi jiga dianggap belum cukup.
“Kami masih melihat perkembangan situasi lebih lanjut. Jika nantinya dirasa kurang, akan kami tambah,” terangnya.
Ia menjelaskan, selain mendirikan dapur umum, pihaknya telah mendistribusikan bantuan makanan berupa nasi bungkus kepada para korban banjir yang hingga kini tidak bisa memasak karena dapurnya terendam.
Banjir yang terjadi di Kota Sampang, Madura, ini akibat luapan air Sungai Kalikemuning menyusul hujan deras di wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.
Selain menggenangi rumah warga Kota Sampang, banjir juga menggenangi sejumlah perkantoran pemerintah dan sejumlah lembaga pendidikan di wilayah itu sehingga kegiatan belajar mengajar juga lumpuh.
Kawasan yang terendam banjir meliputi Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Rongtengah, Desa Panggung, dan Desa Pasean Kecamatan Kota, Sampang.
Hingga pukul 17.30 WIB, belum ada tanda-tanda banjir akan surut, bahkan genangan air cenderung semakin tinggi, misalnya, di Jalan Melati.
Di kawasan itu, pada Sabtu siang ketinggian air masih setinggi pinggang. Akan tetapi, kini telah mencapai dada orang dewasa.@ridwan_licom/ant
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D43581092.d5389abd78485b568b756ce83520b013%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D42004760.d5389abd78485b568b756ce83520b013%3B)